Bantu Kehidupan Mbah Hamzah di Usia Senjanya
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Jarang sekali setiap manusia melihat anabul selayaknya makhluk hidup ciptaan Tuhan.
Dengan mudahnya mereka meninggalkan dan menelantarkan anabul di pinggiran jalan.
Tidak hanya sampai disitu, sering pula ditemukan anabul dengan kondisi luka di pinggiran jalan. Entah karena disiram air panas, tertabrak motor, maupun karena kondisi lingkungan yang tidak sehat.
Ibu Oma, seorang penjaga villa di salah satu tempat wisata di kota Balikpapan. Awalnya menyelamatkan 2 Anabul terlantar yang menepi di dekat pagar villa nya. Beliau merawat 2 Anabul tersebut hingga sehat, dan bahkan sekarang sudah semakin banyak Anabul yang beliau rawat.
“Kalau lihat anabul di pinggir jalan, kasian mas. Jadi saya ambil dan saya rawat disini sambil jaga vila” Ucap Oma
Anjing yang dirawat Oma semakin sehat dan bisa diajak bermain. Selama ini, makanan anabul berasal dari pengunjung yang sering datang ke tempat wisata tersebut. Namun, tampaknya imbas adanya pandemi Covid-19 masih Oma rasakan. Pengunjung yang datang bisa dihitung jari.
“Sekarang jarang ada pengunjung mas. Jadi saya kewalahan ngasih makan anjing sebanyak ini. penghasilan saya juga pas-pasan untuk kebutuhan sehari-hari” ucap Oma
Saat ini Oma tidak lagi mengadopsi anabul-anabul di dipinggir jalan. Bukan tidak mau. Namun Oma tidak lagi bisa menambah anabul yang harus beliau rawat. Pendapatan yang tak lebih dari 50.000/hari yang harus terbagi untuk kebutuhan beliau dan membeli makan serta nutrisi untuk Anabul.
Bantu Kehidupan Mbah Hamzah di Usia Senjanya
terkumpul dari target Rp 100.000.000