
Banting Tulang Ibu Lansia Demi Anak Disabilitasnya
terkumpul dari target Rp 100.000.000
“Saya yakin, Allah gaakan biarin saya dan anak saya kelaparan. Mau gimana juga saya tetap usaha cari makan, berapapun yang saya dapat selalu disyukuri, meskipun seringnya hanya bisa makan nasi aron”
Itulah ungkapan yang sering Mak Anih lontarkan, ia tak pernah mengeluh untuk minta belas kasihan dari orang. Beliau selalu menginginkan rezekinya datang dari hasil kucuran keringatnya.
Usia Mak Anih sudah 71 tahun, seorang lansia yang rela banting tulang demi sesuap nasi untuk anak tercinta yang disabilitas. Agung, usianya sudah 24 tahun, ia terlahir prematur, tidak seperti anak lain.
Ia lumpuh, tidak bisa berdiri dan hanya bisa berbaring tidak bisa melakukan apapun. Pekerjaan Mak Anih setiap hari pergi ke ladang, mengurus kebun milik tetangganya.
Mulai dari menanam, menyiram padi hingga menanam jamur, apapun ia lakukan. Per hari Mak hanya dibayar 50 ribu dari pagi sampai petang. Kadang kalau kepepet banget Mak suka nyari ikan-ikan kecil di kolam untuk lauk makan Mak dan Agung.
Ketika kepanasan dan kelelahan saat bekerja Mak sering pusing sampai pingsan. Mak juga sering makan nasi basi yang dijemur dan di goreng lagi atau nasi aron.
Sehari-hari Agung hanya bisa berbaring dirumah dengan kondisi yang semakin kurus, karena sejak kecil sudah kekurangan gizi. Mak berupaya sebisa mungkin untuk mengurus Agung, ia ingin sekali Agung seperti anak normal pada umumnya.
Dari dulu Mak belum pernah memeriksakan Agung ke dokter, karena tidak ada biaya dan jarak yang jauh ke kota. Kondisi ekonomi Mak sangat sulit dan usia Mak juga sudah lanjut, Mak sedih karena kondisi sang anak penuh keterbatasan.
Sering terlintas dalam pikiran Mak gimana kalau Mak gak ada siapa yang akan mengurus Agung. Suaminya sudah meninggal dan Agung adalah satu-satunya harta yang Mak punya.
Harapan Mak hanya ingin Agung sembuh dan punya modal usaha untuk memiliki ladang dan hewan ternak sendiri.
Sahabat kebaikan, tidak semua orang punya kenikmatan dan keberuntungan yang sama. Di luar sana banyak orang-orang terpilih dengan segala keterbatasannya. Mari manfaatkan keberuntungan kita untuk membantu sesama.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya penunjang kesehatan Agung, modal usaha Mak Anih dan kebutuhan lainya. Selain itu akan di gunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya di bawah naungan Yayasan Global Sedekah Movement.
Banting Tulang Ibu Lansia Demi Anak Disabilitasnya
terkumpul dari target Rp 100.000.000