Anak Autis Penjaga Sandal Demi Sesuap Nasi
terkumpul dari target Rp 200.000.000
Arifqi Rahman (16), seorang anak yang terlahir berkebutuhan khusus (ABK) harus menerima kenyataan pahit karena ditelantarkan sang ayah. Sedang ibunya tuna rungu dan sudah sakit-sakitan.
Terpaksa Arifqi harus kerja banting tulang demi bisa makan dan berobat sang ibu. Meskipun ada bibi nya Bu Winarti (44) yang merawat dan mendidik Arifqi sejak kecil, tapi tetap saja hidup bibi nya juga kekurangan dan tidak punya suami.
Apalagi saat ini bibi nya terjangkit stroke dan sudah tidak bisa lagi berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mau tidak mau Arifqi lah yang sekarang jadi tulang punggung keluarga.
Saat kami berkunjung ke rumah Bu Winarti, Arifqi menyambut kami dan mengadu jika ia ingin sembuh. Pilu nya lagi Arifqi juga cerita kalau dia sering diejek ‘si keked’ oleh teman-temannya, dulu dia suka marah dan memukul.
“Aku pingin sembuh dari tanganku ini pak, orang-orang sering ngejekin aku, aku sudah tak ingin mukulin lagi mereka pak"- ucap anak itu dibarengi air mata yang terus membanjiri pipinya sambil memperlihatkan tangannya kepada kami.
Tapi sekarang kondisi nya sudah lebih baik, Arifqi anak autis ini sekarang harus merawat ibu dan bibinya. Untuk makan saja mereka harus menunggu belas kasih tetangga, kadang dapat dari masjid tempat Arifqi biasa jaga sendal.
Ditengah keterbatasan nya ia harus tetap tegar dalam menghadapi ejekan dari teman-teman nya. Demi sesuap nasi dan agar bisa beli obat untuk bibinya, ia mengabdikan dirinya di masjid dengan tidak mengharapkan upah sedikitpun, namun selalu saja ada dari sebagian jema'ah yang merasa iba kepada dirinya dan memberikan sedikit rezeki.
Sehingga hampir setiap hari Rifqi bisa membawa makanan untuk bibinya yang sedang sakit. Kadang setiap bulannya ia juga suka dikasih dari DKM sebagai bentuk kepedulian mereka kepada Rifqi.
Uang itu ia gunakan untuk kebutuhan sehari-sehari dan beli obat untuk bibinya, selain itu, ia juga sisihkan sedikit uang untuk pengobatan tangannya yang selalu jadi bahan ejekan orang-orang.
Dari puluhan harapannya, ada satu harapan yang sangat ia inginkan yaitu ia ingin memberikan pelayanan yang terbaik terhadap bibinya seperti waktu kecil ia dirawat olehnya. Cita-cita nya ingin membuat warung kecil-kecilan dirumah supaya punya penghasilan agar bibinya tidak harus berhenti berobat.
Sahabat kebaikan, dapat kita bayangkan anak seusia Rifqi yang ABK harus terus berjuang untuk mempertahankan hidup keluarganya. Oleh karena itu, yuk! Kita bantu perjuangan Arifqi agar ia bisa hidup layak ditengah-tengah keterbatasannya.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha Arifqi/Bu Winarti dan segala kebutuhan lainnya. Selain itu akan di gunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya di bawah naungan Yayasan Global Sedekah Movement.
Anak Autis Penjaga Sandal Demi Sesuap Nasi
terkumpul dari target Rp 200.000.000