
Sesuap Nasi Dalam Sebungkus Mainan Abah Pandi
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Dengan becak tuanya, Abah Pandi (68 tahun) terus mengayuh keliling jajakan dagangan nya demi mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.

Terik sinar matahari menyengat pada kulitnya, keringat bercucuran deras membasahi tubuhnya. Abah tetap semangat dalam mengais rezeki.

Di masa tuanya abah masih harus bekerja keras demi istri dan ke 4 anaknya. Penghasilan nya jauh berbeda dari sebelum adanya covid19, kini ia hanya mendapat 50 -70rb itu juga jarang ia dapat.
Jualan mainan ini ya sudah cukup lumayan lama, ada hampir 7 tahunan lebihlah pak saya dagang mainan anak, dulu mah banyak ini mainan, ya karena kadang cuma laku 2-5 dalam sehari, itu paling berapa keuntungan yang saya dapat,? Yah mau tidak mau sama modal-modalnya di beliin beras "Ucap Abah Pandi

Kini dagangannya sudah mulai menipis, dan becaknya pun sudah tidak layak untuk di gunakan, sering Abah turun dari becak nya beberapa kali untuk membetuli rantai roda becak tuanya.

Biar pulang tetap bawa untuk makan, saya suka jual murah mainan di bawah modal, yang penting istri dan anak-anak jangan sampai menahan lapar. "Ucap Abah Pandi

Terkadang Abah juga suka ikut buruh angkut bangunan dan apapun untuk tambah-tambah penghasilanny, karena ke 4 anaknya masih belum dapat pekerjaan dan yang 1anaknya lagi sering sakit-sakitan.
Sahabat kebaikan, besar harapan Abah Pandi untuk mendapatkan modal usaha, dan memperbaiki becaknya, agar Abah bisa kembali jualan dengan nyaman.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha Abah Pandi dan segala kebutuhan lainnya. Selain itu akan di gunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya di bawah naungan yayasan global sedekah movement.
Sesuap Nasi Dalam Sebungkus Mainan Abah Pandi
terkumpul dari target Rp 100.000.000
