Sejhterakan Pa Daryono, Lansia Pedagang Mainan Keliling
terkumpul dari target Rp 75.000.000
Sungguh malang, seorang Kakek asal Jl. Lemah Hegar RT.001/004 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. alami penderitaan tak berkesudahan. Tak hanya matanya alami katarak hingga sulit melihat, Ia juga harus berjuang untuk bertahan hidup bersama anak semata wayangnya.
Kakek itu bernama Abah Daryono. Beliau tinggal disebuah kontrakan bersama anaknya perempuannya yang masih sekolah kelas 8 SMP. Istri Abah Daryono meninggal ketika anaknya masih berumur 11 tahun.
Dahulu Abah Daryono berjualan mainan anak berkeliling dengan menggunakan sepedanya, pernah ia harus berjualan sampe alun-alun Bandung yang jaraknya sangat jauh dari rumahnya agar dagangannya laku. Namun Semenjak mata Abah Daryono mengalami gangguan dia tidak lagi menggoes sepedanya melainkan menuntun sepedanya karena pandanganya yang terbatas. Sudah 5 tahun Abah Daryono mengalami gangguan pada kedua matanya.
Awal mulanya Abah Daryono terjatuh dari sepeda sepulang membawa barang dagangannya dari pengrajin. Sampai Abah Daryono tidak sadarkan diri. Ketika itu hanya mengalami luka dan lebab pada tubuhnya. Namun seiring berjalannya waktu penglihatan pak Daryono menjadi kabur. Ketika di periksa ternyata menurut Dokter Abah mengalami penyakit Katarak.
Selama ini Abah Daryono hanya berobat ke klinik mata, namun pengobatannya sempat terhenti karena tidak punya uang. Walaupun pengobatan Abah di tanggung oleh BPJS namun tidak sepenuhnya, ada beberapa obat yang tidak di Cover BPJS.
Meskipun dalam keterbatasan, Abah Daryono masih berjuang untuk bertahan hidup dan membiayai anaknya sekolah. Pengahasilan Abah Daryono tidak menentu, tidak lebih dari 30rb sehari yang bisa ia bawa pulang. Terkadang sehari Abah Daryono tidak membawa uang karena dagangannya tidak laku. Dalam kondisi tak bisa melihat jelas, tak jarang abah kesulitan menjalani ini semua. Karenanya, di sela aktivitas beliau senantiasa berdoa agar matanya bisa sembuh.
Fitria adalah anak sematawayang dari Abah Daryono, ia merupakan anak pendiam dan pemalu tapi berprestasi. Pernah dia mendapatkan piagam dalam lomba taekwondo antar Sekolah Menengah Pertama di Cimahi. Diselang kesibukannya sekolah, Fitria terkadang berjualan makanan untuk membantu menambah penghasilan sehari-hari.
Cita-cita Fitria ingin menjadi seorang guru, tak hanya itu Fitria juga ingin punya karir yang baik agar kelak dia bisa membantu pak Daryono dan pak Daryono tidak usah berjualan lagi.
“Inginnya mah Fitria teh menjadi guru ataupun pengusaha agar Fitria bisa membahagiakan Abah, dan Abah tidak perlu berdagang lagi” Ungkap Fitria (Anak Abah Daryono)
Abah Daryono pun berharap ingin memiliki gerobak untuk berdagang kopi dan gorengan agar ia tidak perlu keliling untuk berjualan mainan lagi.
Sahabat, maukah kalian mewujudkan impian Abah Daryono untuk pergi berobat serta mempunyai Grobak dagang impianya? Yuk, salurkan sebagian rezeki yang dimiliki, dengan cara berdonasi, melalui:
- Klik tombol “Donasi”.
- Masukkan nominal Infak Sahabat.
- Masukkan data yang diperlukan.
- Transfer ke rekening Bank yang Sahabat pilih.
Ajak keluarga dan kerabat lainnya untuk share link ini via WhatsApp dan Facebook.
InsyaAllah setiap kebaikan dari ajakan ini akan berbuah pahala bagi Sahabat sekalian.
Salam hangat.
Sejhterakan Pa Daryono, Lansia Pedagang Mainan Keliling
terkumpul dari target Rp 75.000.000