Abah apin usianya 69 tahun. Beliau adalah salah satu dari ratusan orang yang menggantungkan hidup nya dari mengumpulkan limbah plastik, di tempat pembuangan sampah akhir (TPA).

Kulit nya yang Keriput menandakan bahwa abah tak lagi muda, namun semangat mencari nafkahnya dapat diadu. Berjalan berkilo - kilo meter ditempuh setiap hari, berangkat sebelum matahari terbit dan pulang sebelum matahari terbenam.

60 - 70kg limbah plastik mampu beliau kumpulkan dalam sehari, namun miris 1kg limbah plastik hanya seharga Rp. 300. Artinya abah apin hanya dapat membawa pulang uang sebesar Rp. 15.000 - Rp. 21.000 per harinya.

Belasan tahun profesi ini abah lakoni, semua di lakukan demi sang istri, walaupun dengan penghasilan yang untuk makan pun tak cukup, abah tetap berharap dapat mengumpulkan uang untuk membawa sang istri berobat.

Istri abah Apin, mak Eutik menderita kelumpuhan sejak 5 tahun yang lalu, beliau tidak mampu menggerakan kakinya dan ditambah dengan kondisi matanya yang menderita katarak membuat mak Eutik tidak bisa melakukan aktifitasnya.

Pemandangan yang kabur dan tidak jelas itulah yang dilihat mak Eutik setiap hari. Dengan tenaga yang tidak seberapa, Mak Eutik mengesotkan kakinya saat beraktivitas. Mak Eutik tidak pernah dibawa berobat karna keterbatasan biaya.

"...ingin sekali bawa emak berobat, kasihan kalo mau makan nunggu abah pulang."

Walau tidak pernah mengeluh dengan pekerjaannya yang sekarang namun Abah yang bertempat tinggal di Cijati desa Sarimukti tetap berharap memiliki pekerjaan yang lebih baik, atau memiliki usaha kecil-kecilan sendiri untuk dapat menunjang kebutuhan sehari-hari dan besar harapannya untuk membawa istrinya pergi berobat agar lumpuh dan kataraknya dapat disembuhkan.

Insan baik mau kah membantu meringankan sedikit beban mereka. Sekecil apapun bantuan yang diberikan saat berarti bagi mereka.

Disclaimer : Donasi yang terkumpul untuk modal usaha Abah Apin dan biaya pengobatan Mak Eutik dan penerima manfaat lainnya dibawah naungan Amal Baik Insani. Dan untuk memenuhi peralatan dan perlengkapan yang dapat menunjang penerima manfaat dibawah naungan Amal Baik Insani.