Agnia kini tak bisa sekolah lagi. Sejak tahun lalu, ia sering merasakan sesak nafas dan nyeri dada. Tak berhenti sampai disitu, gejala lain mulai bermunculan seperti kaki tak bisa digerakkan, tak bisa buang air secara normal, perut bengkak, dan benjolan di kepala yang semakin membesar.
Jantung Bocor, kemudian Tumor Adrenal.
Ya, diawal pemeriksaan Agnia didiagnosa menderita jantung bocor. Setelah mengalami gejala-gejala lain, dokter menemukan bahwa Agnia juga menderita tumor di bagian ginjal yang sudah menyebar ke kepala, tulang belakang, dan tulang ekor.
Ujian demi ujian menimpa keluarga Ibu Ujoh (ibunda Agnia). Di waktu yang sama dengan Agnia, sang ayah pun menderita tumor. Namun tidak mendapat tindakan apapun karena keterbatasan biaya, sampai akhirnya beliau meninggal dunia.
Agnia telah menjalankan tindakan operasi dan kedepannya harus menjalani kemoterapi sebanyak 15 kali.
Bagaimana Ibu Ujoh bisa memenuhi biaya pengobatan Agnia? Sedang kini ia seorang single parent dan harus menafkahi 2 orang anak, salah satunya adalah Agnia.
Yuk #SahabatBerbagi bantu ringankan beban Ibu Ujoh dan pengobatan Agnia dengan cara :
- Klik “DONASI SEKARANG”
- Isi nominal donasi terbaik Sahabat
- Pilih metode pembayaran
- Bagikan kisah ini ke orang-orang terdekat
Tumor Agnia
terkumpul dari target Rp 50.000.000