Suntik Stem Cell untuk Bayi Tazkiya
terkumpul dari target Rp 180.000.000
Tazkiya, di usia 3 tahun harus menderita penyakit gangguan saraf langka, lumpuh otak, dan infeksi paru. Tumbuh kembang Tazkiya pun menjadi terhambat.
Saat anak seusianya tengah bahagia berlari, bicara, tertawa, Tazkiya Haqiya, adik kecil berusia 3 tahun ini harus merasakan sakit yang teramat sangat. Di usia sekecil ini Tazkiya belum bisa berbicara dan berjalan. Tumbuh kembang Tazkiya terhambat karena komplikasi penyakit yang dideritanya. Pada usia 14 bulan, Tazkiya mengalami Celebral palsy (CP) atau kelumpuhan otak.
Penyakit ini bermula pada 2015 silam. Tazkiya tiba-tiba mengalami panas tinggi, kejang dan sesak nafas. Kemudian ia dilarikan ke rumah sakit, dan koma selama 12 hari. Setelah sadar dari komanya, Tazkiya dibawa pulang untuk melakukan perawatan di rumah. Namun, 2
minggu kemudian Tazkiya kembali demam tinggi. Ia pun dirujuk ke RS di Semarang, dan diopname selama 24 hari.
“Saat itulah dokter mendiagnosa Tazkiya mengalami CP, gangguan sistem saraf langka, dan infeksi paru-paru,” ujar Harun Tri Purnomo, ayah Tazkiya.
Dari penghasilannya sebagai satpam pasar, tak banyak yang bisa dilakukan Harun untuk kesembuhan Tazkiya. Rencananya, Tazkiya akan menjalani pengobatan stem cell di Surabaya. Pengobatan ini tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Dengan bantuan dan doa dari para donatur, mari kita bantu ringankan duka Tazkiya..
Suntik Stem Cell untuk Bayi Tazkiya
terkumpul dari target Rp 180.000.000