Mak Entir (70 tahun) lansia renta yang menjadi tulang punggung keluarga sejak suami nya sakit Bertahun-tahun mak Entir tinggal bersama dan merawat cucunya yang sudah ditinggal ayah dan ibu nya entah kemana. Di usia emak yang sudah tua renta masih harus bekerja demi menghidupi cucu sang suami yang kondisinya sudah tidak bisa apa-apa.

Cucu emak (Syifa) yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya yang entah kemana,kini kondisinya memprihatinkan. Syifa sering kejang dan tidak bisa berjalan bahkan kalau di tinggal masak atau mandi oleh emak syifa dikurung seperti ayam.

Abah (suami emak) pun kondisinya tidak jauh dari syifa,abah sudah beberapa bulan ini sakit tidak bisa berjalan. Dan kini emak harus mengurus abah dan cucu seorang diri.

Emak sehari harinya berjualan sayur dan bumbu-bumbu masak keliling kampung,kalau emak lagi berjualan terpaksa syifa harus dibawa karena syifa tidak ada yang jaga. Penghasilan emak dari jualan sayur tidak banyak hanya 5-10 ribu,itupun jika sayurnya habis kalau tidak habis emak tidak bisa makan.

"Pengobatan syifa dan abah harus terus berjalan bu,tapi saya ga punya uang untuk membawa syifa dan abah berobat,harapan emak mah cuma satu,emak ingin syifa sembuh dan bisa jalan,kalau emak udah ga ada siapa yang urus syifa,?"- ucap emak sedih

Teman baik,kita sama sama bantu emak untuk berjuang menyembuhkan sang cucu dan abah,semoga emak bisa mendapat rejeki yang melimpah untuk bisa membawa mereka berobat..