Hati orangtua mana yang tak hancur ketika mendapati sang anak Siti  (3 bulan) mengidap Usus diluar perut dan bibir sumbing yang diketahui saat akan melahirkan. Usus bayi Siti terburai dan harus mendapat penanganan segera, tapi dengan keterbatasan biaya Siti hanya bisa ditangani oleh dokter dengan sedikit memasukan usus nya di dinding perut, bahkan bibir sumbing nya belum mendapat penanganan sama sekali.

Nyinyiran tetangga akan kondisi Siti selalu ibu Mulyani terima, tapi bu Mulyani tak gentar dengan nyinyiran tetangga, ia tetap fokus untuk mengurus Siti.

Ayah Siti seorang pedagang mie ayam yang sering mangkal di Jakarta, Cakung yang biasa pulang sebulan sekali itupun kalau ada ongkos buat pulang,Jualan mie ayam walaupun posisi jauh tetap dilakukan oleh sang ayah yang penting ada untuk beli susu dan berobat. Namun sudah 1 bulan ini pengobatan Siti terhenti karena tidak ada biaya.

Tidak banyak memang yang dihasilkan sang ayah, karena terkadang sepi pembeli. Ayah Siti sehari hanya kebagian 20-30 ribu dari hasil jualan mie ayam tapi sangat disyukuri yang penting sang anak bisa minum susu.

Teman baik,orang tua by.Siti sangat berharap uluran tangan kita untuk membantu proses pengobatan yang dijalani oleh by.Siti. Akses jalan sangat mempengaruhi untuk by.Siti bisa menjalani pengobatan,karena rumah aina di pelosok Kabupaten Bandung Barat.