Sewa Sekolah untuk Fahrel dan pemulung lainnya
terkumpul dari target Rp 20.000.000
Hampir dua tahun, Fahrel menjadi salah satu anak didikku. Lahir di Kota Brebes, dengan segudang perjuangan belajar yang bisa memotivasi Kita semua. Harapanku, Fahrel bisa menjadi teladan bagi pemulung cilik lainnya. Dengan melanjutkan jenjang pendidikannya.
Fahrel dan pemulung cilik lainnya, datang di pagi hari dengan semangat yang membara untuk belajar demi tercapai cita-citanya. Yang tak lain adalah menjadi tentara. Selepas sekolah mereka harus memulung mengumpulkan barang-barang bekas guna membantu perekonomian keluarganya, dan tak jarang harus pulang ketika larut malam. Sayangnya harapan belajar itu terancam pupus, karena sewa sekolah mereka harus segera di lunasi.
Harga sewa yang naik tiap tahunnya, kebutuhan kelas yang bertambah, serta bertambahnya peserta didik yang ada, membuat yayasan tempat Fahrel bernanung harus menyewa gedung baru bagi mereka yang lebih luas dan memadai. Gedung dua lantai dengan 7 ruangan didalamnya seharga 80 juta akan di sewa pihak Yayasan untuk mewujudkan mimpi-mimpi mereka.
Hanya do'a dan harapan besarku, membantu mereka meski bukan seorang guru bagi mereka lagi. Namun melalui sahabat pembaca untuk Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness. Aku yakin, ini adalah salah satu cara untuk menyemangati mereka.
Sewa Sekolah untuk Fahrel dan pemulung lainnya
terkumpul dari target Rp 20.000.000