Urgent! Lansia Sebatang Kara Butuh Pertolongan
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Air matanya senantiasa mengalir membasahi sela-sela pipi sambil merasakan rasa sakit yang tiada tara disekujur tubuhnya.
.
Inilah kisah yang menyayat hati dari salah satu lansia sebatangkara yang bernama Iim Imaryani (67 tahun). Kondisinya lumpuh, ia tidak bisa kemana-mana selain berbaring ditempat tidurnya. Bahkan untuk beranjak dari tempat tidur saja sudah tidak mampu.
.
Sehari-hari Mak hanya bisa mengandalkan pemberian dari tetangga yang tak tentu kapan datangnya.
.
Rasa lapar yang melilit bukan hal baru untuk Mak Iim. Seringkali Mak hanya minum air putih untuk menahan rasa lapar sambil bersimpuh dan berdoa kepada yang maha kuasa agar bisa diberikan kekuatan untuk bertahan hingga esok hari dalam posisi tidurnya.
.
Kondisinya kini semakin mengkhawatirkan. Tubuhnya semakin kurus dan kakinya pun susah untuk diluruskan. Digerakkan sedikit saja mak sudah merintih kesakitan.
.
Terlebih dibokongnya ada luka, karena kelamaan berbaring, luka itu kini mengeluarkan bau tak sedap. Mak hanya bisa menjerit kesakitan saat luka-lukanya itu dibersihkan.
.
Disisa usianya kini Mak harus berjuang seorang diri dalam kondisi penuh dengan keterbatasan. karena selama hidupnya mak belum pernah menikah dan tidak memiliki anak. Untuk mengobati sepinya, Mak seringkali bersenandung mengaji atau bershalawat.
Urgent! Lansia Sebatang Kara Butuh Pertolongan
terkumpul dari target Rp 50.000.000