
Tubuh kaku bantu sandi lanjutkan pengobatan
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Hidup serba terbatas merawat anak berkebutuhan khusus memang tak mudah, namun bu Didah dan pak Syarifudin takkan menyerah demi Sendi permata hatinya yang sejak dulu di diagnosa kelumpuhan karena epilepsi dan cerebral palsy. #TemanBaik yuukk kita sama sama bantu bu Didahing kampung,karena warung juga tutup modal habis uuk biaya sehari hari Anak-anak,kalau tidak dari hasil saya jualan saya dari mana bisa dapat uang untuk menghidupi mereka."-Bu Didah
Beliau bekerja keras demi menghidupi anak disabilitasnya selama ini yang menderita cerebral palsy,kelumpuhan,dan seabrek penyakit lainnya.
Di sisi lain, Sandi butuh terapi di rumah sakit dan ke tempat terapis yang biasa dilakukan Sandi agar kaki dan seluruh badan nya tidak kaku,Lagi-lagi, bu Didah tak bisa membawanya ke rumah sakit karena ketiadaan biaya. Untuk membeli susu saja, beliau tak mampu jadi Sendi hanya diberikan nasi garam saja.
Pernah suatu hari agar sang anak bisa makan ,bu Didah rela tidak makan supaya Sandi dan adik2 nya tidak kehausan dan kelaparan..10-15 ribu yang orang tua dapatkan dari hasil jualan sayur keliling.
Sendi sangat membutuhkan bantuan kita untuk memperbaiki asupan gizi nya dan kesehatan nya,karena kondisi mereka semakin memprihatinkan
#TemanBaik yuukk kita sama sama bantu bu Didah untuk bisa membawa anak nya berobat/fisioterapi dan memberinya susu atau makanan yang tinggi gizinya..

Tubuh kaku bantu sandi lanjutkan pengobatan
terkumpul dari target Rp 50.000.000