Pergaulan bebas dan pengaruh narkoba sangat terasa disini.

Banyak warga Dusun Talang Mainan, Desa Sungai Rengit, Kec. Talang Kelapa, Kab. Banyuasin, Sumsel khawatir dengan kondisi demikian.

Kemudian didirikanlah sebuah TPA Al Ghaza sebagai tempat untuk belajar dan menghafal Al Qur’an anak-anak.

Sebanyak 54 orang santri belajar di sebuah ruangan seluas 6 x 3 meter yang terbuat dari tripleks. Itupun menumpang di emperan rumah. Jika hujan, air akan masuk dan menggenangi ruangan.

Setiap bulannya anak-anak membayar Rp 10.000 untuk biaya operasional, tapi tidak semua mampu membayar karena sebagian besar berasal dari keluarga kurang mampu.

Kemiskinan membuat warga Sungai Rengit menjadi rawan akidah. Mereka berharap TPA ini bisa menjadi tempat belajar Al Qur’an yang nyaman dan menyenangkan.

Ikut bangun TPA Al Ghaza untuk adik-adik di Sungai Rengit yuk Sahabat! Klik “DONASI SEKARANG” dan SHARE kisah mereka sebanyak-banyaknya.