Cuci Darah Penyambung Hidup Riska Dari Gagal Ginjal
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Bantu Riska Sembuh Dari Gagal Ginjal Yang Telah ia Jalani selama 9 Tahun
"Hati Riska benar-benar hancur saat Dokter mengatakan fungsi ginjal Riska tinggal 5% hingga harus menerima donor ginjal. Jika tidak, keselamatan Riska menjadi terancam."
Sejak 2013,Riska divonis mengidap Gagal Ginjal Kronis Stadium 5. Gejala awal diketahuinya saat tiba-tiba wajahnya pucat pasi dan muntah-muntah. Setelah diperiksakan, ternyata kadar HB nya rendah dan ureumnya tinggi. Dikarenakan sampai beberapa saat kondisinya tak kunjung membaik,Riska kembali memeriksakan kondisi badannya ke rumah sakit.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, barulah Dokter mengatakan jika Riska mengidap Gagal Ginjal Stadium 5 hingga harus melakukan CAPD (metode cuci darah yang dilakukan lewat perut). Di satu sisi,Riska sangat takut dengan apa yang dihadapi sekarang. Tapi ini pilihan yang harus ia ambil untuk memperpanjang umur nya Riska,dengan melakukan cuci darah seumur hidup nya Riska.
Tak cukup sampai disitu,Saat masih bekerja dengan harus melakukan cuci darah rutin, Riska terjatuh dan patah tulang panggul sampai harus operasi dan saat ini Riska tidak bisa berjalan.
Nahas ketika Riska sedang berjuang menghadapi penyakit keras nya,Riska harus menerima kenyataan pahit kalau Riska harus bisa menghidupi anak semata wayang nya Adit. Karena suami Riska memilih berpisah dengan Riska.
Sepertinya Allah masih ingin menguji kesabaran Riska dan keluarga,Cuci darah seumur hidup,jatuh dan patah panggul sampai lumpuh,ditinggal suami,kini Riska Meski sudah cuci darah, kondisi Riska belum membaik. Pernah di suatu hari Ruska tiba-tiba kolaps dan sesak sampai kesulitan untuk bernafas. Kondisi Riska saat itu benar-benar mengkhawatirkan. Riska harus dirawat di ruang ICU dan dinyatakan kritis.
Beruntung,nasib baik masih berpihak pada Riska,ia berhasil melewati masa kritisnya dan selamat. Lagi-lagi, keadaan ini tak berlangsung lama,kondisi Riska kembali memburuk. Katup atau ujung selangnya menekuk hingga harus menjalani operasi revisi CAPD dan kembali berjuang sampai saat ini.
Kehidupan sehari hari Riska dan Adit hanya ditanggung oleh ibu nya Riska,sesekali ayah nya Adit mengirimi uang untuk jajan dan bekal Adit. Tapi Riska harus memutar otak supaya obat bisa terbeli,karena kalau sampai telat obat Riska bisa kembali kolaps. Oksigen pun harus selalu sedia dan terpasang takut sewaktu waktu Riska sesak parah dan kesulitan untuk bernafas.
Teman-Teman perjuangan Riska belum selesai sampai disini. Riska masih harus menjalani cuci darah seumur hidupnya.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk pengobatan Riska dan pemenuhan penunjang serta kebutuhan Riska. Juga untuk penerima manfaat lain dibawah naungan Yayasan Amanah Kebaikan Insani.
Cuci Darah Penyambung Hidup Riska Dari Gagal Ginjal
terkumpul dari target Rp 100.000.000