Bantu Rifqi Lawan Hidrosefalus dari lahir
terkumpul dari target Rp 75.000.000
“Ya Allah Pak, melihat anak saya sakit sedari dalam kandungan, Andaikan sakitnya anak saya ini (rifki) dipindahin ke saya aja gakpapa pak. Biar dia yang sehat bisa senyum seperti bayi-bayi lainnya.”
Muhammad Rifqi (8bln) merupakan anak kelima dari pasangan Abdul fatah (34th) seorang Driver ojek Online dan Serita (32th). Saat Serita diberitakan hamil oleh bidan tentunya ini adalah kabar gembira bagi keluarga kecil Abdul Fatah.
Semua berjalan normal sampai pada akhirnya pada bulan keenam kehamilan Sarita, Muhammad Rifqi yang saat itu masih di dalam kandungan didiagnosa mengalami kelainan di kepalanya. Namun Abdul Fatah dan Sarita tetap berusaha tabah dan berusaha semaksimal mungkin untuk nantinya siap menghadapi kemungkinan terburuk.
Sampai pada saat akan melahirkan Sarita dirujuk oleh bidan di puskemas kali abang tengah untuk melakukan prosedur operasi Caesar dikarenakan satu dan lain hal. Kemudian lahirlah Muhammad Rifqi di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Namun seperti yang sudah diduga-duga perkembangan dan pertumbuhan badan dan motorik Muhammad Rifqi tidak seperti bayi kebanyakan. Hari demi hari kepalanya mulai membesar dan lunak seperti balon yang berisi air. Seiring bertambahnya bulan usia Muhammad Rifqi, kini kepalanya tak Cuma membesar namun mulai menutup saraf pendengarannya dan mengganggu penglihatan sang buah hati.
Kini Muhammad Rifqi kecil hanya bisa menangis. Saat anak usianya mulai belajar tersenyum dan merangkak di usianya yang ke 8 bulan Muhammad Rifqi masih tergeletak di atas tempat tidurnya dan anak sekecil ini hanya bisa menahan sakit dan sedikit tersenyum namun tetap, di matanya nampak kesedihan seakan berkata “ibu, ayah tolong doakan untuk kesembuhanku.”
Selama ini sudah banyak usaha yang dilakukan oleh orang tua Muhammad Rifqi. Rela menempuh perjalanan jauh dari pondok ungu Bekasi ke Rs Cipto di Jakarta mereka hanya ingin mengusahakan kesembuhan Muhammad Rifqi. Tapi ternyata masalah biaya menjadi kendala bagi mereka.
Pendapatan ayah Muhammad Rifqi sebagai Driver Ojek Online dan istrinya seorang buruh cuci tak cukup untuk mengalahkan penyakit Muhammad Rifqi. Belum lagi mereka harus memikirkan 4 kakak Rifki yang masih harus sekolah, masih kecil dan membutuhkan banyak biaya.
Ayah dan Ibu Muhammad Rifqi selalu mengusahakan kesembuhan anaknya, tapi mereka tidak sendiri.
Mari kita bantu Muhammad Rifki untuk kesembuhan dan memunculkan kembali senyum diwajahnya dengan cara:
1. Baca Bismillah
2. Klik Donasi Sekarang
3. Isi Nominal, Nama/Anonim, dan Doa untuk Muhammad Rifqi
4. Lanjut ke pembayaran ( pilih bank/ pembayaran instan (gopay,dok,vaBCA,epayBRI)
Bantu Rifqi Lawan Hidrosefalus dari lahir
terkumpul dari target Rp 75.000.000