Jangan tanya se-trauma apa ibu Nur dibully karena kondisi anak nya yang terlahir dengan kondisi jari tangan,jari kaki menempel dan kepala membesar sebesar bola voli. Tetangga sering mengejek kepala anak kamu ko besar,anak mu ko cacat, itu membuat hati bu nur tambah hancur.

Di usianya yang masih 4 bulan, Dek Refan harus menjalani kehidupan dengan kondisi seperti ini,pengobatan harus terus dilakukan yang membutuhkan biaya ratusan juta rupiah.

Jangankan untuk membawa dede berobat,untuk makan aja kami kesulitan... Ayah Revan yang berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan,setiap hari banting tulang mencari penumpang untuk sekedar membeli susu revan,tak kenal hujan dan panas ia lakukan demi sang buah hati.

Hari-hari dijalani oleh orangtua Revan,Sayangnya kondisi anaknya itu sering dijadikan bahan ejekan orang-orang. Ada saja momen dimana ia diejek oleh tetangganya.

Saya berharap anak saya normal,sembuh lagi bu..ucap ibu nur ketika bercerita kepada kami.

Teman baik,kita sama sama bantu Refan untuk terus melanjutkan pengobatan yang entah sampai kapan dokter bisa menyatakan bahwa dek Refan sembuh total..