Bantu Biaya Sekolah Untuk Rais Yatim Piatu Disabilitas
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Kisah Pilu Anak Yatim Disabilitas Rais (6) yang Tidak memiliki kedua tangan.
”Ibu, kenapa aku dilahirkan tidak seperti anak lainnya ? mereka punya tangan lengkap bu, sedangkan aku seperti ini?”
Itulah yang akhir-akhir ini selalu Rais tanyakan. Seiring bertambahnya usia, Rais mulai menyadari bahwa fisiknya tidak sesempurna anak lain.
“Bagi ibu, Rais adalah amanah dari Allah yang sangat spesial, ibu akan selalu dan mendukungmu.” -Ibu Rais
Tak ada ibu yang mampu menahan kesedihan saat melihat anak nya menangisi keterbatasannya.
Kisah memilukan turut dirasakan Rais (6), seorang anak laki-laki yang terlahir tanpa kedua tangan. Lebih memilukannya, ayah Rais meninggal saat Rais masih di dalam kandungan sang ibu.
“Dulu saya berjuang untuk mempertahankan Rais, dokter sudah memberikan pilihan, kalau Rais mau dipertahankan Rais akan lahir dengan keterbatasan, kalau mau di “buang” bisa dilakukan saat itu, tapi saya tetap mempertahankan dan merawatnya hingga kini karena ini titipan dari Allah yang harus saya jaga.”-Ibu Rais.
Rais tidak pernah melihat wajah sang ayah untuk selamanya, hanya bisa melihat dari foto yang disimpan oleh sang ibu.
“Rais ingin sekolah, Rais ingin mencapai cita-cita Rais menjadi kebanggaan mamah.”-Ucap Rais
Tapi semua itu kini hanya tinggal harapan, ibunya justru pergi meninggalkan Rais begitu saja tanpa kabar. Kini Rais hanya diurus sang nenek yang sudah tua.
Untuk menyambung hidup, kebutuhan sehari hari Rais membantu sang nenek yang sehari-hari jual snack. Meskipun upah yang nenek dapat gak seberapa tapi apapun akan ia lakukan demi sang cucu.
Kini bukan lagi sang ibu yang memberinya kekuatan untuk tidak malu dan minder dengan kondisinya. Tapi sang nenek lah yang menguatkan Rais, kadang teman-temannya suka ngeledek karena gak punya tangan.
Meskipun Rais memiliki kekurangan tapi ia tidak patah semangat dan tetap memanfaatkan kaki dan tangan yang tidak sempurna itu untuk menulis dan melakukan kegiatan lainnya. Saat menulis Rais melakukannya dibantu dengan kaki nya, begitu juga saat makan, Rais melakukannya dengan menggunakan kaki.
Rais dengan semangat nya ingin sekolah, ingin bisa meraih cita-citanya setinggi langit dan menjadi kebanggan sang nenek. Rais juga ingin ibunya kembali dan berada disampingnya lagi.
Teman Baik, Rais ingin sekali tangan palsu yang ringan, supaya dia bisa sekolah dan bermain, tanpa rasa minder. Karena Rais selalu semangat dalam menjalani hari-hari. Juga kami akan memenuhi kebutuhan gizi Rais untuk tumbuh kembangnya yang baik.
Bantu Biaya Sekolah Untuk Rais Yatim Piatu Disabilitas
terkumpul dari target Rp 50.000.000