Bantu Pengobatan Cici Remaja Bertubuh Balita
terkumpul dari target Rp 100.000.000
"Teteh gak bisa ngomong jelas. Kadang juga aneh suka teriak-teriak. Tapi aku sayang teteh.. aku pengen banget teteh normal lagi" ujar Fauzan, adik laki-laki Cici yang sangat menyayanginya.
Inilah Titin Lestari atau yang biasa dipanggil Cici. Usianya sudah menginjak 25 tahun. Ia anak pertama dari tiga bersaudara. Siapapun yang melihat Cici pasti setuju bahwa ia adalah gadis yang cantik. Tapi miris, badannya sangat kurus dan kecil. Ia tak bisa berbicara, sulit berkomunikasi, dan tak mampu banyak bergerak.
Ketika lahir, tak ada yang aneh dari Cici, namun ketika menginjak usia 1 bulan, tiba-tiba Cici demam tinggi dan tak tertangani medis. Dari sanalah awal mula pertumbuhannya mulai terhambat.
Tak pernah ada diagnosis pasti untuk Cici, sebab kedua orang tuanya tak mampu mengantarnya berobat. Hanya sekali saja, dan langsung terhenti karena masalah biaya. Ayahnya yang bekerja serabutan hanya 20-30 ribu rupiah upahnya. Tapi, ia begitu menyayangi anak gadis kesayangannya, dan ingin sekali ia kembali normal seperti sedia kala.
"20an tahun saya gak pernah lelah. Gak pernah capek. Saya gak mau nyerah (pada penyakit Cici). Saya kerja kesana kemari dari jadi kuli sampai jadi buruh. Tahun demi tahun.. sampai sekarang. Ya mungkin sudah jalannya. Tapi saya masih saaangat berharap anak saya mendapat pengobatan"
Bahkan rumah yang mereka tempati pun sangat seadanya.
Sahabat, kedua orang tua Cici hanya ingin ia hidup normal seperti remaja lainnya. Belajar, bergembira dan membahagiakan kedua orang tuanya. Haruskah orang tua Cici mengalah pada kemiskinan? Yuk bantu Cici supaya mendapat pengobatan! Mereka sudah melakukan usahanya. Bisa jadi kita adalah perantara rezekinya:)
Bantu Pengobatan Cici Remaja Bertubuh Balita
terkumpul dari target Rp 100.000.000