Bertahan hidup dengan bantuan Alat bantu Nafas
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Bertahan hidup dengan bantuan Alat bantu Nafas dan Obat Bantu Nafas terpaksa harus ikhlas Abah Tateng (69) jalani setiap hari. Hidup sebatangkara di sebuah kamar berukuran 2 x 2 meter itupun menumpang di rumah milik kerabat. Bukan tanpa Alasan semenjak sakitnya semakin parah 5 tahun yang lalu sang istri memilih untuk bercerai. Karena tidak memiliki seorang Anakpun kini Abah harus ikhlas tinggal dan hidup sebatangkara.
Seluruh aset dan tabungan yang ia kumpulkan dari hasil kerjakerasnya puluhan tahun menjadi seorang sopir, telah habis untuk biaya hidup dan pengobatan selama lima tahun kebelakang. Kini untuk hidup sehari-hari Abah sepenuhnya bergantung dari pemberian dan belaskasihan kerabat dan para tetangga.
"Abah ingin sekali sembuh lagi agar bisa kembali bekerja, Abah gak mau terus jadi beban dan merepotkan orang lain. Tapi sekarang mau berobat bagaimana Abah udah gak punya apa-apa dan siapa-siapa. Malu Abah harus hidup dari belas kasihan orang lain terus" Abah Tateng bercerita sambil berkaca-kaca.
Kini untuk membeli obatpun Abah harus menunggu pemberian dari kerabat dan tetangga, tak jarang Abah hanyak mampu mengerang dan menangis menahan sakitnya sesak nafas bahkan sampai tidak tidur beberapa hari jika tidak ada orang yang membelikannya Obat bantu nafas. Pun dengan makan dan minum, tak jarang abah harus iklas menahan lapar jika kerabat dan tetangga terlambat memberinya makan.
"Namanya juga di kasih, ya Abah ikhlas mau di kasih apapun, sudah beruntung mereka mau berbagi sama Abah padahal hidup mereka pun serba kekurangan. Yang lebih menyiksa daripada menahan lapar adalah kalau abah kehabisan obat Buat Uap, sakit dan sesaknya Abah gak kuat. Kalau udah gitu Paling Abah cuman bisa nangis" Terang Bah Tateng kepada kami.
Insan Baik, jangan biarkan Abah berjuang seorang diri, mari kita temani perjuangan beliau dengan doa dan donasi terbaik kita. Sekecil apapun donasi yang di berikan akan sangat berarti untuk Abah.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk segala kebutuhan Bah Tateng, terutama untuk pengobatan pak Tateng. Juga akan digunakan oleh penerima manfaat lainnya serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan dan pendampingan yayasan Amal baik insani.
Bertahan hidup dengan bantuan Alat bantu Nafas
terkumpul dari target Rp 100.000.000