Sekitar tahun 2012, Pak Sutrisno (68 th) pernah mengalami luka karena tertusuk kayu. Hal ini menyebabkan jari kelingking dan jari manis kaki kanannya harus diamputasi.

Bagaimana bisa hanya tertusuk kayu harus diamputasi? Ya. Pak Sutrisno menderita penyakit diabetes sejak 15 tahun lalu. Diabetes ditambah kakinya terluka, membuat munculnya luka gangrene.

Dua tahun berlalu, setelah melakukan perawatan luka dan memperbaiki pola makan sampai akhirnya membaik, penyakit diabetes Pak Sutrisno menyerang ke syaraf mata. Pak Sutrisno pun melakukan serangkaian operasi mata. Namun hanya mata kirinya saja yang bisa diselamatkan.

Ujian belum selesai. Selang 1 tahun, penyakit diabetes Pak Sutrisno kembali menyerang kakinya. Tanpa sebab yang diketahuinya, kaki kirinya bengkak dan meradang, kemudian muncul luka-luka kecil disekitar telapak kaki atas dan tumit, sampai akhirnya kulit kakinya pun terbuka hingga tampak daging.

Banyak pengobatan yang telah dijalankan, namun sampai saat ini belum menunjukkan hasil maksimal. Sembuh luka satu, muncul lagi luka baru. Untuk mempercepat penyembuhan dan pertumbuhan jaringan baru diperlukan berbagai perawatan dengan biaya yang tidak sedikit.

Kini keluarga pun terbentur masalah biaya perawatan. Pak Sutrisno sudah tidak bekerja sejak 7 tahun lalu dan sekarang tinggal bersama anak perempuannya di daerah Sei Mencirim, Medan. Anaknya pun hanya seorang Household dengan penghasilan pas-pasan.

#SahabatBerbagi bisa jadi bagian kebaikan untuk bantu biaya perawatan Pak Sutrisno dengan cara:

1. Klik “DONASI SEKARANG”
2. Isi nominal donasi terbaik Sahabat
3. Pilih metode pembayaran
4. Bagikan kisah mereka ke orang-orang terdekat

Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness.