"Iya, seenggaknya rumah bisa nahan angin sama hujan, kasian istri sama anak"

Ujar Pak Rohmat ketika aku menanyakan tentang harapannya.

Beliau adalah Pak Rohmat, berusia 46 tahun. Hidup bersama istri dan 3 orang anaknya di rumah warisan orang tuanya. Beralamat di dari Kampung Loskulalet RT 05 RW 07  Desa Margamekar Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. 

Berdiri diatas sepetak tanah berukuran 7x7 m, bangunan rumah yang tidak layak huni. Beralaskan tanah, berdinding bilik bilik yang banyak lubang, dan atap yang bocor. Ketika aku melihat disekeliling rumahnya, benar benar tidak layak sebagai hunian. Mulai dari ruang tamu, kamar, bahkan tempat mandi cuci kakus-nya.

Kondisi rumah yang tidak layak ini tidak mampu menahan dinginnya angin dan derasnya hujan, membuat Pak Rohmat dan keluarganya sering sakit sakitan. Pak Rohmat bekerja sebagai kuli panggul di pasar, penghasilannya tidak menentu. Seringkali Pak Rohmat dan istrinya menanggung malu kepada tetangga dan warung di sekitar karena sering berhutang.

Untuk makan sehari hari saja sulit, apalagi untuk merenovasi tempat tinggal mereka. Pak Rohmat berharap setidaknya dia dan keluarganya bisa tinggal di rumah yang layak.