Bapak Jaya (67^th), menjalani hidupnya di usia tua tanpa anggota keluarga sama sekali. Istri Pak Jaya sebagai anggota keluarga terakhir yang dimiliki Pak Jaya juga dipanggil oleh Yang Kuasa lebih dulu. Kini, Pak Jaya sehari-harinya tinggal di Pesantren Annida yang terletak di Kampung Cikasi, Desa Cikalong, Bogor.

Beberapa hari terakhir, Pak Jaya hanya bisa tergeletak lemas karena penyakit yang menyerangnya, beliau kesulitan untuk buang air kecil. Ketika Pak Jaya memburuk kondisinya, pihak pesantren membawa beliau ke RSUD Leuwiliang. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Pak Jaya mengidap penyakit prostat. Dokter menyarankan untuk segera menjalani operasi mengangkat kalenjar prostatnya.

Namun, biaya operasi terlalu besar bagi Pak Jaya mengingat beliau tidak bekerja. Meskipun ingin bekerja, usia Pak Jaya yang sudah lanjut membuatnya tidak mampu melakukan banyak pekerjaan. Belum lagi, Pak Jaya hanya mengandalkan bantuan dari pesantren untuk kehidupan sehari-harinya.

#SahabatBerbagi, yuk kita bantu Pak Jaya untuk bisa menjalani operasi dan kembali sehat seperti dulu dengan klik DONASI SEKARANG dan jangan lupa bagikan kisah ini.