Harapan Sang Penjahit Untuk Sembuh Dari Penyakitny
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Story pak Jajang
*"saat itu saya sedang menjahit seperti biasa, tiba-tiba ketika hendak berdiri kaki saya tidak bisa digerakkan dan punggung saya sakit sekali akhirnya sudah setengah tahun saya hanya bisa berbaring"kenang pak Jajang menceritakan awal mula ia menjadi lumpuh*.
Sungguh menghentak apa yang menimpa pak Jajang (47 th) tanpa gejala dan sakit apapun tiba-tiba saja setengah badan dan seluruh kakinya lumpuh dan sangat sakit ketika hendak di gerakan bahkan untuk duduk pun beliau tidak mampu, dokter mendiagnosanya menderita syaraf terjepit.
Tulang punggung keluarga ini dalam sekejap menjadi tak berdaya. Terpaksa semua orderan menjahit harus di batalkan dan dikembalikan kepada si pemesan. Kini untuk makan dan mandi pun pak Jajang sepenuhnya harus dibantu sang Istri Ibu Noneng (49th). Padahal selain harus merawat sang suami ibu Noneng harus pula merawat dan menjaga sang Ayah Abah Idit (88 th) yang sudah mulai pikun dan seringkali keluyuran pergi kemana saja.
Pernah satu ketika Abah Idit menghilang, sehingga seluruh keluarga dan tetangga mencari kesana-kemari dengan khawatir beruntung ada salah satu tetangga yang menemukanya tengah malam tengah tertidur di sebuah pemakaman umum, cukup jauh dari tempat tinggal keluarga pak Jajang.
Dahulu ketika masih sehat pak jajang dapat mengantongi 300.000 sampai 500.000 setiap minggunya dari profesinya sebagai seorang penjahit, kini semenjak lumpuh praktis dia hanya mengandalkan pemberian dari sang menantu yang Alhamdulilah sudah tiga bulan ini mendapat pekerjaan sebagai buruh bangunan di sebuah proyek pembuatan pabrik, dengan penghasilan 75.000 setiap harinya.
Hari-hari pak Jajang kini hanya dihabiskan dengan berbaring di salah satu sudut rumah sederhananya, bukannya tidak mau berobat lagi, namun semua tabungannya habis dalam satu bulan awal beliau sakit karena dipergunakan untuk berobat dan kebutuhan sehari-hari. Adapun mesin jahit yang ada enggan dia jual karena pak Jajang masih berharap untuk dapat menjahit lagi suatu hari kelak.
Kini pak Jajang sangat berharap agar dapat melanjutkan pengobatannya agar beliau dapat kembali sehat dan tidak lagi menjadi beban keluarganya.
Insan Baik, mari kita bersamai dan bantu wujudkan mimpi pak Jajang sang pejuang nafkah untuk kembali sehat dan berkarya kembali dengan doa serta sedekah terbaik kita.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk pengobatan pak Jajang dan modal usaha beliau, juga untuk penerima manfaat lainnya dan dibawah naungan Amal Baik Insani serta untuk pemenuhan perlengkapan Organisasi.
Harapan Sang Penjahit Untuk Sembuh Dari Penyakitny
terkumpul dari target Rp 100.000.000