Kaki Membusuk, Bantu Pak Iwan Sembuh
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Hari paling buruk bagi Pak Iwan adalah ketika ia tertimpa kayu saat jualan kecimpring di jalanan hingga kakinya sobek dan bolong.
Pak Iwan sempat mendapatkan perawatan di klinik terdekat, tapi terpaksa pulang karena tidak ada biaya untuk melanjutkan pengobatannya.
"Saya bingung. Saya orang gak punya. Terpaksa saya pulang, istri saya juga ninggalin saya, ga datang waktu saya ada di klinik," ucap Pak Iwan lirih terisak.
Jalan satu-satunya adalah amputasi karena kaki Pak Iwan sudah busuk. Jika tidak, kakinya akan infeksi dan menyebar ke bagian tubuh lain.
“Saya mah gapapa ga punya kaki, yang penting saya bisa sembuh, ga sakit gini lagi,” sambung Pak Iwan sambil menangis.
Sudah tidak ada yang mengurus karena ditinggal pergi istrinya, mau berobat pun tidak ada biaya. Pak Iwan hanya bisa menangis menahan sakit di dalam gubuknya berukuran 2x2 meter, meratapi nasib dan kesakitan seorang diri.
"Sekarang saya hidup dari tetangga dan sodara aja. Saya ga mau ngerepotin apalagi luka saya bau. Saya berharap sekali bisa berobat secepatnya agar tidak merepotkan tetangga dan sodara saya. Dulu waktu masih jualan kecimpring, istri saya mau nerima saya. Tapi setelah sakit saya ditinggal sendiri.”
Yuk bantu biaya pengobatan Pak Iwan agar kakinya cepat sembuh dan bisa jualan lagi!
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk pengobatan dan kebutuhan Pak Iwan lainnya. Donasi juga akan digunakan untuk penerima manfaat lain di bawah Yayasan Amanah Kebaikan Insani.
Kaki Membusuk, Bantu Pak Iwan Sembuh
terkumpul dari target Rp 100.000.000