10 Km Gendong Alat Asah Demi 3 Ribu
terkumpul dari target Rp 76.125.000
“Asah pisau.. asah pisau.. asah pisau..”
Begitulah keseharian Abah Entan (50). Keliling dari rumah ke rumah untuk menawarkan jasa asah pisau yang upahnya sangat kecil.
"Saya mah ini nerusin kerjaan almarhum bapak. Emang awalnya saya keliling juga nawarin jasa asah pisau, tapi ga jauh cuma keliling rumah di sini saja. Tapi setelah bapa meninggal, saya keliling sampe 10 – 15 kilo jalan kaki dan biasanya cuma dapet 3 ribu buat 1 pisau," ungkap Abah Entan.
Abah sering menahan lapar, tertunduk di pinggir jalan jika belum mendapat satupun pelanggan. Abah juga harus mengurus adiknya yang mengidap Skizofrenia dan sering kabur bahkan bisa pulang 1-2 tahun sekali. Jadi kadang abah pun takut meninggalkan adiknya. Tapi jika tak keliling, abah tidak akan dapat penghasilan.
Abah tinggal di kontrakan sempit daerah Bandung, berdua dengan adik yang baru 3 bulan ini pulang setelah pergi bertahun-tahun lamanya. "Abah mah gapapa kondisi Agung kaya gini. Dia udah pulang aja abah bersyukur,” ucapnya sambil mengusap air mata.
Harapan abah, ingin memperbaiki mesin alat pengasah pisaunya karena sebetulnya sudah sangat rusak. "Nya mudah-mudahan aya rejeki buat abah bisa benerin mesin asah. Kalau rusak atau macet abah ga bisa cari uang.”
Insan Baik, mari bantu abah memiliki mesin asah yang baru dan perbaiki kondisi ekonominya yang sangat sulit.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha dan memperbaiki mesin asah Abah Entan, serta untuk memenuhi kebutuhan penerima manfaat lain di bawah naungan Amal Baik Insani.
10 Km Gendong Alat Asah Demi 3 Ribu
terkumpul dari target Rp 76.125.000