Kisah pilu tengah dirasakan oleh penjaga sekolah SD Karawang Wetan III.

Pak Destria (42 th). Ia sudah mengabdi sebagai penjaga sekolah selama 14 tahun. Selama ini ia tinggal di ruang guru bersama keluarganya.

Sebelumnya mereka tinggal di rumah dinas kepala sekolah yang saat itu dijabat ayahnya. Setelah ayahnya pensiun, rumah itu dijadikan ruang kelas dan Pak Destria tinggal di gudang sekolah.

"Karena kondisinya tidak layak, banyak nyamuk dan tikus, kami meminta izin untuk bermalam di ruang guru. Rumah penjaga sekolah juga saat ini rusak, tidak bisa ditinggali", ujar Pak Destria.

Penghasilannya hanya berkisar Rp 900.000 yang diterima setiap 3 bulan. Pak Destria tak mampu menyewa tempat tinggal. Untuk tambahan, Pak Destria mengumpulkan botol plastik bekas dan sang istri membantu berjualan di sekolah.

Setiap pagi, sekitar pukul 04.00 WIB, mereka harus sudah bangun dan merapikan kembali ruangan karena akan dipakai oleh guru saat jam belajar dimulai. Barang-barang mereka dibawa ke warung tempat istrinya berjualan.

Yuk #SahabatBerbagi ikut patungan renovasi rumah penjaga sekolah dengan cara :

1. Klik “DONASI SEKARANG”
2. Isi nominal donasi terbaik Sahabat
3. Pilih metode pembayaran
4. Transfer sesuai nominal yang tertera
5. Bagikan kisah ini ke orang-orang terdekat