Pak Cucu dikenal sebagai tukang pijat dan urut panggilan di kampungnya. Sendari muda hingga kini di usianya yang menginjak 54 tahun, itulah profesi yang ia geluti karena memang ia tidak berpendidikan tinggi dan tidak memiliki keahlian lain.

Namun kini panggilan memijat itu semakin jarang ia dapatkan, bukan tanpa sebab, melihat kondisi sang istri yang mengalami kelumpuhan sejak 20 tahun lalu menjadi alasannya.

"Istrinya saja lumpuh puluhan tahun gak sembuh-sembuh enggak bisa dia urut dan pijat, atau jangan-jangan karena salah urut". Suatu hari pak Cucu tidak sengaja mendengar percakapan itu ketika melewati rumah salah satu tetangganya.

Belum lagi kondisi sang istri bu Siti (47) memerlukan perhatian ekstra karena kelumpuhan beliau yang seringkali menyebabkan ia terjatuh. Apalagi bu Siti seringkali memaksakan diri untuk beraktivitas.

Alhasil pak cucu harus menolak panggilan memijat jika terlalu jauh atau kondisi sang istri sedang kurang baik.

"Saya juga tidak tau kenapa istri saya sampai lumpuh karena tidak pernah dibawa ke rumah sakit, dia tiba-tiba saja begitu suatu hari pas bangun tidur dia gak bisa menggerakan kaki dan tangannya" ucap pak Cucu.

Bukan tidak ingin ikhtiar melakukan pengobatan untuk sang istri, namun dengan penghasilan antara Rp 200-250 ribu per minggu, itupun jika  sedang ramai panggilan pijat.

Kalau sedang sepi paling Rp 50 ribu saja harus di cukup-cukupkan untuk bekal satu minggu. Kondisi ini semakin parah di dua tahun terakhir, mereka sampai pernah tidak makan karena Pak Cucu tidak menerima panggilan pijat.

Beruntung, sesekali tetangganya mau berbagi makanan, meski tidak setiap hari karena kondisi yang sedang sama-sama sulit.

"Saya cuman ingin istri saya mendapatkan pengobatan yang layak, syukur-syukur ia dapat kembali berjalan dengan normal, pergi ke pasar atau sekedar mengunjungi kerabat kami,” lanjutnya.

Sahabat Kebaikan, mari kita bersamai impian pak Cucu untuk sang istri tercinta dengan doa dan sedekah terbaik kita.

Disclaimer, donasi yang terkumpul akan dipergunakan untuk pengobatan Bu Siti dan modal usaha pak Cucu juga untuk penerima manfaat lainya di bawah pendampingan amal baik insani juga untuk pemenuhan kelengkapan operasional organisasi.