Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Tancapkan Selang Di Dada Untuk Bertahan Hidup! - 13194

Tancapkan Selang Di Dada Untuk Bertahan Hidup!

Rp 68.105
terkumpul dari target Rp 100.000.000
0% tercapai
Amal Baik Insani
CAMPAIGN TELAH BERAKHIR
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur 3
  • Fundraiser

"Saat ini keinginan saya hanya ingin Bapak sembuh dan kembali sehat yang lainya saya tidak perdulikan, kalau bukan saya siapa lagi, Yang lain lebih memilih pergi mungkin takut ketularan" Mulyana berbicara dalam tangisnya

"Badan sehat kekar hanya tititipan"

Pa Atang (49 tahun) dulu mempunyai badan yang tinggi dan kekar tapi sekarang cuman tinggal tulang berbalut kulit, setiap malam beliau kesakitan hingga tak bisa tidur.*

*"Kalau bisa tidur satu dua jam saja saya bahagia sekali, namun sakit di sekujur tubuh seringkali membuat saya terus terjaga semalaman, kasihan Mulyana ikutan jadi kurang tidur" Pak Atang bercerita kepada kami sambil meringis.

Sudah berbagai pengobatan pak Atang lalui, bahkan beliau sudah beberapa kali melakukan kemoterapi hingga seluruh rambutnyapun rontok.

Kini hampir satu tahun pak Atang harus hidup dengan Selang WSD yang tertancap di dada kanan  untuk membuang cairan yang terus membanjiri paru-paru beliau. Sakit TB dan tumor kelenjar yang sudah dua tahun di deritanya kini semakin membuat  kuli traktor Sawah panggilan ini tidak berdaya, bahkan untuk sekedar bangkit dari tidurpun Ia sudah tak mampu.

Cobaan pak Atang ternyata tak berhenti sampai disitu, sang istri yang seharusnya mendampingi dan merawat beliau pergi tanpa kabar berita, tinggalah kini si bungsu Mulyana (22 tahun) seorang diri merawat pak Atang dengan segala keterbatasannya.

Sebetulnya pak Atang memiliki seorang putra lainya, namun Ia telah berkeluarga dan tinggal cukup jauh, pun keadaanya serba terbatas. Sehingga sangat jarang Ia datang berkunjung paling satu dua kali dalam satu tahun.

 

Hidup dari pemberian kerabat dan tetangga terpaksa harus pak Atang dan Mulyana jalani, karena mereka kini tidak memiliki sumber penghasilan, mesin traktor yang dahulu jadi sumber penghasilan keluarga ini telah lama terjual untuk menutupi biaya pengobatan dan kebutuhan sehari-hari.

 

"Saya suka sedih kalau bapak ingin makan sesuatu, sedang di dapur paling adanya beras dan telor itupun pemberian tetangga" Mulyana mengisahkan kesedihan nya

Mulyana bukan tidak ingin ikhtiar bekerja, namun jika Ia bekerja siapa yang menjaga dan merawat pak Atang di rumah.

 

"Kasihan Mulyana, karena harus merawat saya dia jadi gak bisa kerja, bahkan ketika ada temannya yang mengajaknya bekerja Ia terpaksa menolak. Padahal selama ini sulit Mulyana mencari kerja karena pendidikanya yang cuman lulusan SD. Yang terpenting Bapak sehat dulu, nanti juga ada lagi kerjaan mah katanya" Pak Atang mengisahkan sambil berkaca-kaca.

Meski memiliki BPJS, namun untuk berangkat kontrol dan berobat Mulyana harus cari pinjaman kesana-sini, bahkan ketika kami berkunjungpun sudah lebih satu minggu perban lubang WSD pak Atang tidak di ganti dan di bersihkan hingga sudah mulai bebau dan kotor karena perlengkapanya habis dan belum terbeli. Pun dengan popok beliau sudah satu minggu pula habis, sehingga setiap hari Mulyana harus memandikan dan membersihkan tubuh sang Bapak jika tidak ingin dipenuhi kotoran. Padahal setiap saat Mulyana beresiko tertular oleh penyakit sang Bapak.

"Saat ini keinginan saya hanya ingin Bapak sembuh dan kembali sehat yang lainya saya tidak perdulikan, kalau bukan saya siapa lagi. Yang lain lebih memilih pergi mungkin takut ketularan" Mulyana berbicara dalam tangisnya

 

Insan baik, Mari kita Bersamai perjuangan Pak Atang dan Mulyana, sekecil apapun donasi yang insan baik berikan pasti akan meringankan beban hidup mereka

 

Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pak Atang dan Mulyana, terutama untuk pengobatan dan segala penunjangnya. Serta akan digunakan oleh penerima manfaat lainnya juga keberlangsungan program sosial kemanusiaan  dibawah naungan dan pendampingan Yayasan Amal Baik Insani

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
  • donatur-image

Galang Dana sebagai Fundraiser

Jadi Fundraiser

Tancapkan Selang Di Dada Untuk Bertahan Hidup!

Kp. Ciburahol, Rt002 Rw023, Desa Rajamandala Kulon, Kec. Cipatat
Amal Baik Insani
Rp 68.105
terkumpul dari target Rp 100.000.000
0% tercapai
Bantu sebarkan via :
SHARES
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://be.sharinghappiness.org/embed/BantuPakAtang" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved