Ledakan Gas, Sekujur Tubuh Pak Rudi Luka Bakar
terkumpul dari target Rp 78.546.000
“Duarrr…Innalillahii, asstagfirullahaladzim.. Kang Rudii…” Ucap Ibu pemilik rumah dan berhamburanlah orang seisi rumah untuk menyelematkan diri.
Seketika wajahnya hangus, tangan dan kaki nya merah melepuh. Sedangkan tubuhnya shock karena ledakan yang amat kencang.
Berawal dari tetangga nya yang membeli gas kepada Pa Rudi, namun gas yang dibelinya mengalami kebocoran. Tetangganya menelepon meminta untuk ditukarkan, dengan kondisi sedang sakit Pak Rudi mengantarkan tabung gas baru ke rumah tetangganya. Saat hendak memasang gas, Pa Rudi mencium bau gas yang amat menyengat. Ia meminta ijin pemilik rumah agar nanti saja pasang nya karena masih ada sisa gas pertama yang bocor diruangan nya.
Namun tetangga nya bersikeras ingin dipasangkan saat itu juga “Ti enjing – enjing abdi teu acan masak Pa (Dari pagi saya belum masak Pak).” Ucap pemilik rumah.
Dipasanglah gas baru oleh Pak Rudi, ketika dinyalakan api tak kunjung menyala. Dengan inisiatif Pak Rudi mencoba memancingnya menggunakan korek api. Naas, saat korek api dinyalakan itulah seisi ruangan meledak.. Duaaarrrrr…
Karena shock dengan reflek Pak Rudi memasukan diri ke dalam bak mandi karena badan nya terasa amat sangat panas. Ledakan gas bocor menyebabkan kulitnya melepuh, wajahnya gosong, dan rambutnya rontok. Tak hanya Pa Rudi, pemilik rumah pun tersambar ledakan gas yang menyebabkan wajah, tangan, dan kaki nya cukup melepuh.
Pak Rudi dan pemilik rumah (Bu Imas) langsung dilarikan kerumah sakit. Luka Bu Imas tidak terlalu berat sehingga ia tidak sampai dirawat, sedangkan Pa Rudi harus dioperasi dan dirawat selama 1 minggu. Biaya operasi dan rawat inap 1 minggu di rumah sakit menghabiskan biaya sebesar 30 juta. Uang sebesar itu ia dapat dari hasil menjual barang – barang dirumahnya serta pinjaman saudara dan tetangganya
“Ya yang penting sekarang mah sembuh dulu aja, nanti dipikiran nya kalo suami sudah sembuh dan kerja kembali” Ucap istri Pak Rudi, Rika dengan meneteskan air mata.
Kini, sanggup atau tidak Pa Rudi hasrus kontrol berobat jalan, dengan mendatangkan perawat dari RS dengan satu kali kontrol harus mengeluarkan dana sebesar 1,8 juta. Sedangkan kontrol harus dilakukan seminggu 3 kali dilakukan dirumahnya. Lagi – lagi ia harus meminjam uang dari tetangganya untuk membayar biaya kontrol. Karena jika tidak dilakukan akan memperlambat proses penyembuhan Pak Rudi.
Selain pinjaman yang harus ia lunasi Pa Rudi harus menafkahi 2 orang putra nya yang masih kecil dan membutuhkan kasih sayangnya.
Profesi Pa Rudi yaitu menjahit dan berjualan gas 3kg, sedangkan istrinya sebagai IRT terkadang membantu suaminya menjahit juga. Menjahit tas dengan system mengambil dari pabrik dan dikerjakan/ dijahit dirumah. Dengan upah perminggu 400 – 500 ribu.
Semenjak Pa Rudi sakit, istrinya tidak ada penghasilan sama sekali hanya bergantung pada pemberian dari tetangganya yang baik hati. Ibu Rika tidak bisa mengerjakan pekerjaan menjahitnya karena harus merawat kedua anaknya dan tentunya suaminya yang tidak bisa sama sekali beraktifitas.
Harapan Ibu Rika hanya ingin Pa Rudi secepatnya sembuh kembali, karena ia tulang punggung keluarga.
Sahabat berbagi harapan Pa Rudi dan Bu Rika begitu besar untuk bisa sembuh dan kembali sehat seperti dulu lagi. Maukah kamu temani perjuangan keluarga kecil Pa Rudi hingga sejahtera kembali ? Caranya Klik DONASI SEKARANG.
Tidak hanya berdonasi orang baik dan teman – teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini kepada orang – orang terdekat agar semakin banyak yang ikut membantu.
Ledakan Gas, Sekujur Tubuh Pak Rudi Luka Bakar
terkumpul dari target Rp 78.546.000