Setusuk Cilor Untuk Berangkatkan Sang Anak Operasi
terkumpul dari target Rp 100.000.000
*Setusuk Cilor Untuk Berangkatkan Sang Anak Operasi*
"Satu tusuk cilor dihargai 5000 rupiah,semenjak corona jualan saya sepi neng,saya paling bisa bawa uang ke rumah itu 20-30 ribu hanya cukup untuk sehari hari aja,belum sama jajan anak,belum kontrakan,terkadang kalau cilor saya sepi saya malah berhutang ke warung untuk modal besok,"-Pak Heri..
Kekhawatiran ibu dari Sandi kini semakin memuncak,dimana sebelum nya anak kesayangan sang ibu harus merintih menahan sakit karena usus buntu yang diderita Sandi sudah mengancam nyawa Sandi,dan kini Sandi harus dihadapkan dengan operasi ke 2 untuk pengangkatan Abses yang bersarang di perut pasca operasi pertama (Usus Buntu Yang sudah kronis).
"Saya teh khawatir neng,anak saya Sandi kondisinya seperti ini,saya takut kehilangan anak saya,sekarang setelah operasi pertama anak saya harus dihadapkan lagi untuk operasi kedua tanggal 10 Februari nanti," Ucap ibu Yati..
Sang ayah berjualan cilor di dekat sekolah,dulu memang rame tapi saat pandemi kini cilor nya kurang laku terkadang juga harus berhutang dulu ke warung untuk modal daripada anak tidak jajan dan tidak makan. Sandi kini dihadapkan pada operasi kedua,waktunya sebentar lagi tanggal 10 Februari,kini orangtua Sandi harap-harap cemas tak sepeserpun uang yang mereka punya sekedar untuk pegangan atau membeli obat obatan yang tidak di cover BPJS.
Insan Baik,patungan yukk untuk berangkatkan Sandi operasi pengangkatan Abses. Biar Sandi bisa bersekolah lagi dengan kondisi yang lebih baik.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk operasi Sandi dan penunjang pengobatan lainnya. Juga akan digunakan untuk penerima manfaat lainnya dibawah naungan Amal Baik Insani. Serta untuk operasional perlengkapan Organisasi.
Setusuk Cilor Untuk Berangkatkan Sang Anak Operasi
terkumpul dari target Rp 100.000.000