Sembako Untuk Ojek Online
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Itulah suara hati mereka , antara tanggung jawab , kebutuhan , keberanian
Covid19 memang tidak mengenal siapa saja baik orang kaya ,orang miskin , orang pintar , orang bodoh , orang rajin , orang malas dll , semua menjadi sasarannya. Bagi ojek online tentu sangat berpengaruh besar terhadap penghasilan , apalagi ojol yang sudah menjadi pekerjaan tetap , maka dengan keterpaksaanya mereka tidak mengindahka atas himbauan -himbauan namun bukan berarti tidak taat atau tidak tahu , mereka juga paham bahwa virus ini berbahaya , namun bagi mereka melalui tulisan yang mewakili hati mereka katakan :
"Bukannya Kami menantang Maut tapi Kami Takut Lockdown Perut."
"Kami Tidak takut Corona Yang Kami Takutkan Keluarga Kami Tidak Makan."
"Biarkan Kami yang Melayanimu."
"Aku tetap Bekerja Untuk Kamu. Dan cukup pesan makanan dan tunggu di rumah."
dll.
Teman-teman, bapak/ibu dimanapun berada tentu kita semua merasakan masalah yang sama tapi kita juga tidak tinggal diam ketika saudara kita para pengGojek Online memerlukan bantuan kepada kita semua , ayuk kita sisihkan rejeki kita , agar harta kita lebih suci dan berkah , bapak /ibu bagimana bahagianya mereka ketika kita semua peduli , mereka dengan anak istrinya terus melantunkan Do'a bagi para dermawan tentu ini menjadi tabungan kita agar kita mudah kesyurganya Allah swt , aamiin
Sembako Untuk Ojek Online
terkumpul dari target Rp 100.000.000