Sejak sang suami meninggal dunia 45 tahun silam, Nenek Siti (78th) hidup sebatang kara, berusaha bertahan hidup ditengah kondisi sulitnya tanpa sanak keluarga.

Tubuh yang semakin renta ditambah kondisi penglihatan yang sudah rabun tak membuat Nenek Siti lantas berdiam diri dan meminta apalagi mengemis demi sesuap nasi. Pantang bagi beliau untuk mengemis, beliau akan terus berusaha selagi tubuh masih kuat bekerja.

“Dihitung lagi ya Nak, nenek sering salah kasih kembalian, mata nenek sudah kabur dan sering salah hitung, Nak”, lirih Nenek siti ketika memberi kembalian kepada salah satu pembeli.

Nenek Siti, begitu akrab di telinga anak-anak sekitar Desa Semula Jadi, Tanjung Balai, Sumatera Utara. Di rumah kayu kecil inilah setiap hari nenek habiskan untuk berjualan jajanan untuk anak-anak.

Penghasilan Nek Siti Tidak Menentu

Bangun disaat ayam belum berkokok, bergegas berjalan kaki sekitar 2 km untuk mengambil barang dagangan ke grosir, namun jika grosir yang didatangi tutup, Nenek harus merogoh kantong lebih dalam untuk naik becak ke pasar.

Sepulang beliau mengambil barang dagangan lalu menatanya di emperan rumah untuk beliau jual, dari situlah Nenek Siti bertahan hidup, mengumpulkan rupiah demi rupiah. Penghasilan beliau tidak menentu setiap harinya, paling banyak hanya 30 ribu rupiah itupun belum bersih.

Hingga hari mulai gelap Nenek harus mengemasi sisa dagangannya kembali, karena kondisi warung tidak tertutup jika dibiarkan di luar rentan kemalingan dan ketika hujan turun dagangan akan basah dan rusak.

“Setiap hari Nenek harus menata dan masukkan lagi Nak, warungnya kan terbuka gini takut ada maling terus kalau hujan pasti kehujanan malah rusak, doakan ya Nak supaya Nenek ada rejeki buat memperbaiki warung”, melihat senyum Nenek sambil bertutur meminta doa, hati tak karuan rasanya dan seperti teriak mengamini.

Harapan Nenek Siti

Dari tahun ke tahun warung Nenek Siti tak kunjung ada perubahan, cita-cita Nenek bisa memperbaiki warungnya namun uang hasil jualan tak pernah ada yang bisa disisihkan, untuk modal membeli dagangan kembali sama makan saja kadang selalu kurang.

Yuk wujudkan mimpi Nenek Siti. Gerakan kebaikan kita bersama dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.

Klik "DONASI SEKARANG" Hadirkan kebahagiaan untuk Nek Siti.

*) Penggalangan dana ini diinisiasi oleh Aksimuda Indonesia