
Lansia bongkok yang berjuang mencari nafkah
terkumpul dari target Rp 50.000.000
“Nenek ingin sekali sehat seperti dulu, biar bisa jalan lebih jauh buat menjajakan dagangan, kalau ada rezeki lebih nenek juga ingin bisa ngobatin kakek dan membantu orang lain”.
Inilah sebuah kisah dari lansia pejuang nafkah jalanan. Nenek Ade Kurniasih (65 thn), beliau hanya tinggal berdua bersama Kakek Rumanta (66 Thn) sang suami yang sudah 4 tahun mengidap stroke. Bagian tubuh sebelah kiri Kakek sudah tidak bisa digerakan dan berbicarapun sudah tidak jelas.
Mereka tinggal dirumah yang sudah tua, atap sudah banyak yang bocor, dindingnya pun keropos, untuk memasak pun masih menggunakan tungku dan kayu bakar.
Diusianya yang sudah renta dan tubuh yang semakin bongkok, nenek harus berjualan keliling menjajakan makanan ringan, karena hanya itulah yang bisa dilakukan, dan juga mengurus suaminya melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan dan mandi. Untuk mengantar ke kamar mandi, emak harus menarik Abah menggunakan papan khusus yang ia buat sendiri.
Makanan ringan yang nenek buat tidak serta merta laku terjual setiap harinya. Karena kurangnya modal nenek tidak membuat terlalu banyak makanan ringan.
Hampir setiap hari nenek harus berjualan keliling sambil terbungkuk. Keuntungan yang didapat dari berjualan tidak seberapa. Hanya Rp.10.000-15.000 Itupun apabila dagangannya habis terjual.
“Pernah, waktu itu modal habis. Hingga beberapa hari engga jualan, sampai buat makanpun enggak ada. Uang hanya tinggal Rp.1000 itu juga nemu di toples. Alhamdulillah kadang ada beberapa yang memesan langsung makanan dan memberi uangnya terlebih dahulu, dan nenek bisa mengumpulkan modal kembali untuk berjualan” ujar Nenek Ade.
Seringkali sakit di punggungnya kambuh ketika nenek sedang berjualan keliling, sehingga nenek harus beberapa kali berhenti untuk beristirahat demi meredakan sakitnya dan kemudian kembali berjualan keliling.
Harapan beliau hanya ingin mempunyai hidup yang layak di hari tua nya, ingin diberikan kesehatan dan membuka usaha berjualan dari rumah. Harapan sederhana namun itu semua membutuhkan uluran tangan para sahabat untuk membantu mewujudkannya.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha Nenek Ade dan memenuhi kebutuhan lain nya. Selain itu akan digunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya dibawah naungan Yayasan Global Sedekah Movement.

Lansia bongkok yang berjuang mencari nafkah
terkumpul dari target Rp 50.000.000