Dibuang Ibu, Ditelantarkan Ayah, Bantu Nasya Lanjutkan Pengobatan
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Sungguh pilu dan menyayat hati apa yang dirasakan Nasya (2 tahun) saat ini. Ditengah sakitnya karena divonis Hidrosefalus, ia harus menerima kenyataan pahit dibuang ibu dan ditelantarkan ayahnya.
Sedari kecil ia divonis hidrosefalus dan kepalanya terus membesar tapi ia tidak juga bisa operasi karena tidak ada biaya.
Penyakit ganas ini telah merenggut senyum dan masa kecilnya. Mirisnya, selama bertahun tahun, bayi mungil ini harus bertahan tanpa pengobatan!
Sejak usia 6 bulan, kepala Nasya mulai terlihat membesar, berat badannya jauh dari kata layak untuk seusianya. Bahkan sampai saat ini Nasya belum bisa melanjutkan pengobatan karena keterbatasan ekonomi.
Sedang pengobatan Nasya memerlukan biaya yang sangat besar sampai ratusan juta. Sedihnya sampai sekarang ibu Nasya entah dimana, ayahnya juga pergi ninggalin Nasya begitu saja.
Beruntungnya ada sang nenek yang mau merawat Nasya dengan penuh kasih sayang. Setiap hari nenek jual balon keliling untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan cucunya Nasya yang sedang berjuang untuk sembuh.
Sang nenek berjualan balon dari satu sekolah ke sekolah lain sambil menggendong Nasya. Tapi buatnya itu bukan masalah apapun akan ia lakukan demi sang cucu, meskipun ditengah panas terik dan hujan sekalipun.
Tak banyak keuntungan yang nenek dapat hanya 10-15 ribu jika balon nya terjual habis. Karena nenek juga ngambil balon itu dari orang lain.
Rasa sakit di kepala Nasya membuatnya tak henti menangis. Wajahnya yang sebelumnya terlihat ceria, kini langsung hilang begitu cepat berganti dengan rasa sakit yang harus ia rasakan kembali.
Entah sampai kapan Nasya harus merasakan penderitaan yang begitu menyiksanya ini. Teman baik,mari kita bersamai perjuangan Nasya dan sang nenek untuk terus bisa melanjutkan pengobatannya.
Dibuang Ibu, Ditelantarkan Ayah, Bantu Nasya Lanjutkan Pengobatan
terkumpul dari target Rp 50.000.000