Nadia Salma Maulana & Nadira Salma Maulana (7 bulan) sepasang bayi yang lahir dengan kondisi medis kembar siam.

Mereka berdua menyatu pada bagian bokong dan untuk memisahkan keduanya, mereka membutuhkan biaya untuk rawat jalan dan tindakan operasi sebesar Rp. 1,7 miliar yang tidak ditanggung oleh BPJS.

Mereka tinggal bersama kedua orang tuanya di Kampung Kostasari, Pedangkamulyan, Tasikmalaya.  Ayah mereka Pak Asep Anwar Maulana  adalah seorang guru honorer dan sopir ambulance desa.

Pak Asep berjuang keras untuk mengumpulkan dana yang sangat besar, namun penghasilannya jauh dari cukup.

Pak Asep yang penuh kasih sayang, tidak pernah berhenti berharap dan berdoa kepada tuhan agar ada keajaiban bagi kedua putri kecilnya. Setiap hari dia bolak-balik dari Puskesmas dan Rumah Sakit, menantang keterbatasan finansialnya demi kesehatan Nadia dan Nadira. 

Sang ibu dengan penuh kasih selalu ada di samping mereka. Kondisi ini mengharuskan mereka untuk mencari

penghasilan tambahan, karena tanpa tindakan operasi, kedua anak mereka akan terus hidup berdempet dan tidak bisa menjalani kehidupan yang normal seperti anak lainya.

Mari kita bersama-sama ulurkan tangan dan berkontribusi dalam penggalangan dana untuk memberikan harapan dan masa depan yang lebih baik bagi Nadia dan Nadira. 

Teman berbagi, ayo bantu Nadia dan Nadira agar bisa menjalani operasi pemisahan tubuh mereka!