Bantu Anak Tukang Parkir Sembuh Dari Penyakit Kronis
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Setiap hari Abah Supri harus mencari rezeki untuk kehidupan sehari-harinya bersama anak tercinta yang mengidap kelainan tulang sedari kecil. Semua itu berawal ketika Meisya (23 tahun) terjatuh dari gendongan ketika ia kecil.
Sedang istrinya belum lama ini meninggal dan sang ayah lah yang mengurus semua. Pak Supri, tukang parkir dengan upah pas-pasan tidak pernah lelah mencari nafkah demi anak tercinta.
Hanya jeritan, tangisan yang setiap hari hanya bisa di keluarkan dari mulut Meisya membuat sang ayah tidak tega, ketika akan meninggalkan Meisya untuk bekerja.
Kondisi Meisya saat ini sangat memprihatinkan, tulang-tulang kaki nampak patah, bengkok tak beraturan, tubuhnya pun hanya bisa terbaring dan tidak bisa melakukan aktifitasnya sejak kecil.
Sang ayah dengan telaten mengurus Meisya, dari mandi, makan hingga kebutuhan lainnya sebelum abah berangkat untuk mencari nafkah.
Apapun akan pak Supri lakukan demi kesembuhan sang anak, meskipun saat ini pak Supri tidak punya uang banyak hanya 20ribu/hari dari hasil parkir nya untuk kebutuhan Meisya.
Memang ia tidak bisa lama-lama markir karena khawatir meninggalkan Meisya sendiri dirumah.
"Sering saya menangis ketika mengurus Meisya, anak saya nanti gimana kalau saya sudah tidak ada, siapa yang akan mengurus Meisya?" -Abah Supri.
Teman baik, kita sama-sama bantu abah untuk memenuhi kebutuhan Meisya dan kesembuhan Meisya.. Semoga Allah memberikan keajaiban untuk Meisya.
Bantu Anak Tukang Parkir Sembuh Dari Penyakit Kronis
terkumpul dari target Rp 50.000.000