Perjuangan Difabel (Mang Cunong) bisa terus berdaya
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Kaum Disabilitas seringkali dikucilkan oleh masyarakat. Keterbatasan yang dimiliki, membuat mereka dianggap sebagai kelompok lemah, kehadiran mereka masih dipandang sebelah mata. Mereka hadir ke Dunia tanpa memiliki pilihan untuk hidup normal. Bahkan, hak-hak mereka sebagai manusia seringkali diabaikan.
Hal tersebut dialami oleh Mang cunong (Disabilitas dengan kondisi tangan dan kaki bengkok dan tidak sempurna). Namun Mang Cunong sendiri sering mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari tetangga dan teman-teman mang cunong,mang cunong sering di bully bahkan hingga minder dan tidak mau sekolah. Seiring berjalanya waktu mang cunong mendapat motivasi dari keluarga agar menghilangkan rasa minder dan bisa bangkit dari kondisi terpuruk ini.
Disamping segala keterbatasan yang dialami oleh mang cunong, ia memiliki semangat yang tinggi untuk bisa terus bekerja dan produktif dalam menjalani hari-hari nya untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
Untuk bisa mendapatkan uang,mang cunong bekerja sebagai penjahit yang sering menjajakan tenaga jahit nya. Mang cunong berkeliling kampung untuk memikat pelanggan. Terkadang Kalau sudah lelah mang cunong menggunakan tubuhnya untuk berjalan dengan cara mengesot dan menggunakan tongkat untuk berjalan lebih jauh. Tak banyak yang diterima oleh mang cunong,hanya 30-50 ribu sebagai upah menjahit.
Apalagi saat ini mang cunong memiliki anak yang lucu dan menggemaskan,dan mang cunong berharap kondisi mang cunong masih bisa terus memberikan yg terbaik untuk sang anak.
“Saya ga mau bu anak saya seperti saya,saya ingin dia berhasil dan menjadi orang sukses”- mang cunong
#Teman Baik yuukk kita sama sama bantu mang cunong untuk lebih berdaya dengan kemampuan menjahit nya.
Perjuangan Difabel (Mang Cunong) bisa terus berdaya
terkumpul dari target Rp 50.000.000