
Bantu Mak Yuyun Disabilitas Penjual Sayur Berdaya
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Bunyi keranjang terseok-seok terdengar ketika dagangan mak Yuyun didorong kala emak lelah menjajakan dagangan sayur nya siang hari saat sepi pembeli.
Terlahir sebagai seorang disabilitas, emak menghalau rasa lelah dan sakit dari berjalan puluhan kilometer dengan membawa keranjang berisikan sayur mayur yang ia jual keliling kampung demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga abah. Sayur imi emak dapatkan dari tetangga yang ngasih,lalu emak jual untuk kebutuhan sehari hari.
Terlahir tanpa kaki yang sempurna,emak tak pernah bergantung pada orang lain.
Berjualan sayur keliling, beliau adalah sosok pekerja keras yang tak kenal lelah, Meski dalam sehari beliau hanya mampu mengumpulkan uang 20-30 ribu saja, beliau tetap bersyukur. Paling tidak emak masih bisa makan, meski tak jarang hanya bisa makan nasi + garam saja. Dan nasi itu emak swering asap hingga bisa bertahan 1 mingg dengan nasi itu.
Selain hidup dengan penuh keterbatasan,emak juga hidup sendiri di dalam perkebunan yang jauh dari keramaian. Namun itu bukan halangan bagi emak untuk terus bisa mencari nafkah dan menjalani hari-hari emak dengan penuh syukur dan keceriaan

Bantu Mak Yuyun Disabilitas Penjual Sayur Berdaya
terkumpul dari target Rp 50.000.000