Pilu, Jadi Buruh Sawah Demi Rawat Lansia Stroke
terkumpul dari target Rp 100.000.000
"Saya udah tidak banyak berharap bisa sembuh, saya hanya minta sama tuhan rezeki untuk adik saya. Tanpa dia saya gak bisa apa-apa," - Ungkap kakek dengan tetesan air mata nya yg jatuh ke lantai.
Mak Yati (58) harus berjuang jadi buruh di sawah untuk membantu biaya makan dan pampers kakak nya yang sakit stroke. Sudah 15 tahun Mak merawat adiknya, karena sejak 10 tahun lalu istri tercintanya meninggal.
"Ya saya juga bingung pak, karena dari dulu gak punya biaya untuk berobat, jadi kalau ditanya ingin apa? Saya ingin kakak saya sembuh, tapi melihat kondisi yang sekarang saya hanya bisa fokus merawatnya, saya pengen buka warung pak,” – lanjut Mak.
Ikatan darah persaudaraan melekat dalam diri mak Yati, diusia senja nya ia masih begitu perhatian dengan kakak nya, kek Romik (78) yang sudah belasan tahun stroke, semua itu berawal sejak istrinya meninggal.
Tubuhnya tidak bisa tegak, jika tidak disanggah Kek Romik kesulitan sehingga kedua tangannya harus diikat atau di tali dibagian kening nya.
Ketika kami tanya ia hanya bilang dengan nada sedih, “kalau tidak ada dia, mungkin saya udah mati" – ucap kek Romik dengan lirih.
Sedangkan suami Mak Yati hanya buruh bangunan, ia tidak bisa membantu biaya kebutuhan hidup kek Romik. Karena penghasilannya yang tidak menentu, jangankan untuk berobat untuk kebutuhan kelurga sendirinya pun serba kekurangan.
Itu yang membuat Mak Yati harus berjuang mati-matian demi membantu sang suami dalam pencarian nafkah, agar ia juga bisa sedikit membantu untuk kebutuhan kakek Romik.
Sehari-sehari Mak Yati harus berjuang mencari rezeki. Kerjaan apapun ia lakukan demi bisa membeli sedikit nasi dan Pampers untuk kakak nya.
Sekarang keadaannya semakin sulit, tidak ada orang yang membutuhkan jasanya. Membuat Mak Yati harus ngutang dulu ke warung untuk kebutuhan sang kakak terutama Pampers karena sehari bisa 3 kali ganti.
Meskipun keadaan ekonomi mak Yati serba kesulitan, tapi ia tetap peduli dengan adiknya.
Sobat kebaikan, kamu bisa temani perjuangan nya mak Yati, agar ia tetap bisa merawat dan menjaga kakak nya. Yuk, Kita bahu membahu untuk mewujudkan harapan nya, sekecil apapun sedekah yang kamu titipkan akan sangat membantu keluarga Mak Yati.
Disclaimer: donasi yang terkumpul akan di gunakan untuk modal usaha Mak Yati dan segala kebutuhan lainnya. Selain itu akan di gunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya di bawah naungan Lembaga Senyum Kebaikan.
Pilu, Jadi Buruh Sawah Demi Rawat Lansia Stroke
terkumpul dari target Rp 100.000.000