Jual Daun Demi Hidupi Suami Sakit dan Anak Lumpuh
terkumpul dari target Rp 100.000.000
"Mak kelaparan pun nggak jadi masalah, asal suami dan anak mak bertahan hidup..."
Gurat keriput diwajahnya begitu kentara, pertanda usianya yang terlampau lanjut. Mak Ukarsih (68 tahun) namanya. Demi bertahan hidup bersama suami yang sakit dan anaknya yang lumpuh. Beliau rela berjualan daun keliling.
Sementara sang suami Abah Kandi Diratma (86 tahun) kondisinya sungguh sangat mengkhawatirkan. Selain mengalami kebutaan dan hanya memiliki satu mata, abah pun tidak bisa berjalan dengan normal susah untuk bergerak walaupun hanya untuk berjalan.
Sementara sang anak tercinta Kodir (58 tahun) pun mengalami nasib yang serupa. Berawal dari 5 tahun lalu saat kodir jatuh di kamar mandi, tubuhnya kaku tak bisa digerakan sama sekali. Hanya bisa duduk yang kini kodir bisa lakukan dalam setiap harinya.
Semenjak kodir sakit, istri dan ketiga anaknya pun pergi meninggalkan kodir seorang diri. Terpaksa kini Mak Ukarsih lah yang harus mengurus putra tercintanya ditengah keterbatasan.
"Dulu pas masih ada tabungan, mak bisa bawa abah dan kodir ke rumah sakit. Sekarang harta sudah habis, terpaksa Abah dan kodir dirawat seadanya dirumah." ~Ungkap Mak Ukarsih dengan berkaca-kaca
"Mak sedih lihat Abah dan Kodir tiba-tiba suka menangis menahan rasa sakitnya. Mak takut kondisinya makin parah, tapi mak juga nggak ada uang buat berobat. Jangankan untuk berobat, untuk makan pun kadang ada kadang tidak ada" ~Lanjutnya lagi
Demi mencukupi kebutuhan sehari-hari, mak sering menyapu kebun tetangga dan berjualan daun.
Setiap pagi hingga menjelang sore, mak Ukarsih keliling menjajakan daun dagangannya kesetiap rumah. Per-iket daun dijual Rp.5.000
Uang itu mak belikan beras dan lauk ala kadarnya untuk dimakan bertiga bersama suami dan anaknya. Tak jarang daun yang beliau bawa tidak laku sama sekali, dan terpaksa mak Ukarsih harus pulang tanpa membawa sedikit pun uang.
Karena kondisinya sudah sangat sepuh. Mak Ukarsih sering terjatuh karena tidak kuat menahan bobot tubuhnya sendiri. Untunglah beberapa kali ada warga sekitar menolong beliau.
"Pinggang mak sakit banget seperti yang patah. Kalau duduk sakitnya luar biasa tidak ketahan. Kadang mak hanya bisa menangis menahan rasa sakit itu." ~Ungkap Mak Ukarsih
Namun walaupun tubuhnya sakit, mak Ukarsih tetap melanjutkan berjualan kelilingnya dibandingkan pulang tidak membawa uang.
Mak Ukarsih juga terbilang gampang pikun. Beliau sempet kesasar selama 1 hari, ketika sampai dirumah, suami dan anaknya sudah lemas karena tidak ada yang ngurus.
Sahabat kebaikan, mak Ukarsih berharap dirinya bisa terus merawat suami dan anaknya hingga bertemu ajalnya. Beliau juga ingin bisa warung di rumah sambil merawat suami dan anaknya
Untuk itu, yuk kita sisihkan sebagian rezeki yang kita miliki, agar Mak Ukarsih beserta suami dan anaknya bisa tersenyum bahagia.
Jual Daun Demi Hidupi Suami Sakit dan Anak Lumpuh
terkumpul dari target Rp 100.000.000