Hidup Sebatang Kara,Bantu Emak Memiliki Warung,
terkumpul dari target Rp 100.000.000
*Story Mak Tarsih*
Mak Tarsih,lansia sebatang kara yang hidup disebuah gubuk yang tidak layak huni,namun mak Tarsih tidak begitu menyerah dengan keadaan. Memang selama ini emak sering dibantu oleh tetangga dan kerabat untuk makan sehari hari,juga dibantu oleh anak nya yang memang kondisinya serba kekurangan tidak jauh lebih baik dari emak.
Anak nya bekerja sebagai pemecah batu untuk di jadikan cobek,tapi memang penghasilan nya juga sangat sangat minim. Emak pun tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi seperti ini.
"Emak punya harapan dan citacita,emak ingin bisa usaha buat kebutuhan sehari hari dan juga renovasi rumah,soalnya emak takut ketika nanti hujan rumah nya rubuh,ucap emak Tarsih"..
Selain kondisi nya seperti ini emak juga memiliki penyakit rematik yang kalau kambuh emak tidak bisa berjalan,namun masih bisa ngesot untuk hanya sekedar ke kamar mandi.
Sahabat,mari kita bantu perjuangan mak Tarsih untuk bisa mewujudkan harapan nya,dan bisa memperbaiki rumah nya.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk mereovasi rumah mak Tarsih dan modal usahanya,juga akan digunakan untuk penerima manfaat lainnya dibawah naungan Amal Baik Insani.
Hidup Sebatang Kara,Bantu Emak Memiliki Warung,
terkumpul dari target Rp 100.000.000