Kanker mata menggerogoti Bantu Mak Mutiroh Sembuh
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Tiap saya keliling jual sayuran banyak orang yang pergi karena melihat mata saya seperti ini.
Apalagi mereka takut dengan menonjolnya mata saya jadi dagangan saya nggak laku. Saya ga tau gimana caranya supaya bisa berobat” - lirih emak
Sudah 12 tahun emak Mutiroh (66 tahun) menahan kanker mata ganas yang kini mulai menyebar ke ke otak. Semua itu berawal dari kanker mata dan sekarang merembet menjadi kanker otak.
Meskipun demikian, kehidupan emak harus terus berjalan bersama penyakit yang menyiksanya.
Awalnya emak mengeluh sakit mata seperti mata merah,dan banyak kotoran,juga disusul dengan sakit yang teramat dan tanpa ia sadari ternyata itu awal mula kanker mata yang ia derita. Kini kanker mata itu semakin membesar dan membengkak setiap harinya, hingga merusak mata dan otak emak Mutiroh.
Meskipun kanker itu terus menjalar ke seluruh mata dan otaknya,emak tidak pernah patah semangat. Ia masih terus berjuang mati-matian agar bisa bekerja, meski hanya menjual sayuran. Untung yang ia dapat hanya 10ribu/perhari yang ia pakai untuk makan.
Saat ini emak hanya ingin melanjutkan pengobatan nya yang sempat tertunda karena terkendala biaya. Jika tidak segera ditangani, sel kanker itu akan mengganas dan menyebar ke seluruh bagian kepala nya emak. Kemungkinan terburuknya penyakit kanker itu sewaktu-waktu bisa merenggut nyawa emak.
Teman baik,mari kita bantu perjuangan emak untuk terus menjalani pengobatan agar emak segera menemui kesembuhan nya.
Kanker mata menggerogoti Bantu Mak Mutiroh Sembuh
terkumpul dari target Rp 100.000.000