Bahagiakan Lansia Sebatang Kara
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Hidup dalam kesendirian di ruangan pengap dan gelap sudah lama dirasakan Mak Amah (86) yang tinggal di Desa Mandalawangi, Kec. Cipatat, Kab. Bandung Barat.
Mak Amah pernah jadi buruh tani hingga pedagang keliling. Namun sudah 3 tahun lamanya ia hanya diam di rumah karena tubuhnya semakin renta. Sehari-harinya hanya terbaring dan sesekali termangu di atas dipan tuanya.
Rumahnya hanya berukuran 2x4 meter. Hanya ada meja, dipan dan perabot usang, serta kasur tipis. Mak Amah hanya bisa mengandalkan bantuan dari tetangga. Tak jarang harus menahan lapar. Jika sendinya kumat atau sakit lainnya, Nek Amah hanya menunggu ada bantuan obat warung.
"Kalo ada air putih ya minum air putih aja. Namanya juga dikasih ya nunggu sedikasihnya," ungkap Mak Amah.
Yuk bahagiakan Mak Amah yang hidup sebatang kara!
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk kebutuhan Mak Amah dan penerima manfaat lain yang berada dalam pendampingan Yayasan Amal Baik Insani.
Bahagiakan Lansia Sebatang Kara
terkumpul dari target Rp 100.000.000