Ledakan dahsyat mengguncang pelabuhan yang berdekatan dengan pusat kota Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8) pukul 18.02 waktu setempat. 

Lebih dari 100 jiwa meninggal dan 4.000 orang terluka dalam ledakan dahsyat yang terjadi di ibukota Lebanon, Beirut pada Selasa, 4 Agustus 2020. 

(Kondisi saat terjadi ledakan, sumber: Kompas)

Balita dan lansia juga menjadi korban musibah ini. Dalam catatan KBRI Beirut, 1447 diantaranya adalah Warga Negara Indonesia!

Rumah sakit dilaporkan kewalahan dalam mengevakuasi korban, bahkan 5 rumah sakit sekitar ledakan pun hancur terkena ledakan.

(Warga mengevakuasi korban dengan kondisi seadanya. Sumber: Liputan6)

(Warga mengevakuasi korban menggunakan sepeda motor, Sumber: detiknews.)

Informasi ledakan besar tersebut berasal dari bahan sodium nitrat dalam volume besar yang disimpan di port (pelabuhan), ujar Hajriyanto Tohari, Duta Besar RI untuk Lebanon.

Sesaat setelah kejadian ini, Perdana Menteri Lebanon menyeru kepada dunia internasional untuk membantu negaranya.

Teman-teman, solidaritas kita kembali diuji di tengah musibah ini. Mari bantu saudara kita di Lebanon untuk bertahan di tengah keadaan darurat ini.

Ayo bersama-sama kita kirimkan bantuan berupa paket pangan dan logistik bagi para korban.

Salurkan donasi terbaikmu dengan cara ini:

1. Klik "DONASI SEKARANG"

2. Pilih Bank Transfer Mandiri/BCA/BNI/BNI Syariah/BRI dan kartu kredit

3. Dapat laporan via email

Kalian juga bisa bantu share juga halaman ini agar lebih banyak doa dan bantuan bagi warga Beirut, Lebanon yang terdampak.