Tidak sengaja melihat seorang ibu yang sedang mengajak main anaknya di lorong rumah sakit,kami menghampiri ibu tersebut..yang ternyata anak nya mengidap penyakit Atresia Bilier.

"Tolongin saya Mbak,anak saya harus operasi dan butuh uang ratusan juta,operasi transplantasi hati salahbsatu dari kamu tidak di cover BPJS mbak,tolong kami mbak." Lirih ibu nadia (ibunya khai)

Khairi, bayi berusia 1 tahun, telah berjuang sejak lahir melawan penyakit langka yang menyerang tubuh kecilnya

—Atresia Bilier, kondisi serius yang merusak fungsi hati. Penyakit ini membuat aliran empedu tersumbat,

menyebabkan racun menumpuk di tubuhnya. Tanpa tindakan segera, Khairi menghadapi risiko fatal.

"Perutnya sering membengkak, dan dia tak bisa berhenti menangis karena sakit yang tak tertahankan," ucap Bu Nadia. "Tubuhnya semakin kurus tapi perutnya makin besar, saya nggak tahu lagi harus mencari uang dari mana,untuk beli susu saja kami sangat kesulitan".

Sebagai seorang single parent (Suaminya tidak bertanggung jawab), Bu Nadia berjuang mati-matian mengumpulkan uang untuk pengobatan putri kecilnya. Di kampung Setiap hari,ia bekerja sebagai pengumpul ikan,namun saat ini bu nadia tidak bekerja sama sekali karena harus jaga khai di RS,dan suami nya pun meninggalkan mereka tidak menfkahi sama sekali,saat ini jauh dari cukup untuk biaya operasi dan pengobatan yang bisa mencapai ratusan juta.

Sejak suaminya pergi dan tak pernah kembali dan tak bertanggung jawab, juga ia tak pernah mengirim kabar. Kini tinggal Bu Nadia merawat Khai sendirian. "Saya takut kalau saya gagal,Khai tidak akan bertahan..."

Satu hari, penyakit Khai kambuh,Mukanya sudah pucat, demam tinggi, muntah-muntah. Saya panik dan takut dia tidak bisa bertahan. Sampai akhirnya saya meminta pertolongan untuk ke Rumah Sakit namun tidak ada yang mau memberikan saya tumpangan dan pertolongan.

Setelah akhirnya mendapat pertolongan,Khai harus segera di rawat di RSCM Jakarta untuk perawatan intensif.

Teman Baik, perjalanan Khai untuk bertahan hidup penuh risiko dan sangat panjang. Seperti Bu Nadia, kita semua tidak akan mampu berjuang sendirian dalam situasi seperti ini. Dengan uluran tangan kita, Khai bisa mendapatkan perawatan yang dibutuhkannya