“Gubrak!” Terdengar suara Kang Tatang yang jatuh dari pohon kelapa 13 tahun lalu.

Saat itu, Kang Tatang jatuh sangat keras hingga kakinya masuk ke dalam tanah dan membuat kakinya patah. Kaget, sedih, dan khawatir namun karena keterbatasan ekonomi, Kang Tatang hanya dibawa ke tukang urut.

Akhirnya hingga kini usianya sudah 40 tahun, Kang Tatang tidak bisa jalan. Setelah kedua orang tuanya meninggal dunia, ia dirawat oleh kakaknya, Bu Edoh.

"Kadang saya mikir, kalo saya ga ada siapa yang ngurus Tatang. Saya selalu minta sama Allah biar saya dikasih umur panjang,” ucap Bu Edoh.

Kondisi Kang Tatang sangat memprihatinkan. Kakinya menghitam dan luka dimana-mana yang membuatnya kesakitan jika terkelupas. Jangankan untuk berjalan untuk duduk pun tidak bisa. Semua aktifitasnya harus dibantu. Bahkan Kang Tatang hanya mandi sebulan sekali.

Bu Edoh pun kehidupannya serba terbatas dan hanya bisa memberikan perawatan seadanya untuk Kang Tatang. Harapan terbesar adalah Kang Tatang bisa mendapatkan pengobatan yang semestinya agar bisa jalan dan sehat seperti sediakala.

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan dan kebutuhan Kang Tatang, serta untuk penerima manfaat lainnya di bawah naungan Amal Baik Insani.