Bantu Jahra Melawan Kanker Mata,
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Mempunyai 2 pasang bola mata adalah anugrah terindah yang patut disyukuri setiap hari. Malang menimpa Jahrani (4 Tahun), adik kecil tersebut harus kehilangan bola mata karena penyakit kanker.
Penyakit Kanker mata berawal dari Jahrani yang baru berumur 2 tahun melihat cahaya terang. Mendengar omongan tersebut, orang tua Jahrani langsung melarikan anaknya ke RS Mata Cicendo, Bandung.
Hasil diagnosa dokter mengatakan bahwa, Jahrani mengidap kanker mata. Tindakan yang harus dilakukan yaitu, Mata kanan Jahrani harus diangkat dan digantikan oleh bola mata palsu untuk mencegah penyebaran kanker ke organ tubuh yang lain.
Jahrani yang masih kecil harus melakukan perawatan yang berat untuk anak seusianya. Mulai dari kemoterapi, menkonsumsi obat obatan yang keras hingga kontrol rutin setiap seminggu sekali. Semua dilakukan dengan harapan, Jahrani bisa sembuh total dari kanker yang dia terima.
Penghasilan orang tua Jahrani sangat terbatas. Akibat pandemi yang masih menyelimuti Indonesia, Orang tua jahrani terkena PHK dari tempat mereka bekerja di tengah pengobatan anaknya yang memakan biaya yang besar.
Ibu Jahrani hanya bisa berjualan sayur keliling kampung dan mendapatkan penghasilan hanya 40 ribu perhari. Uang itu juga harus dibagi dua antara kebutuhan sehari-hari dan biaya perawatan Jahrani.
Jahrani seharusnya memakai bola mata palsu yang diganti secara berkala, tetapi penghasilan orang tuanya tidak mencukupi. Uang penghasilan orang tua Jahrani hanya bisa untuk kontrol dan mengisi perut sehari-hari.
Sahabat Insan baik, kami mengajak anda untuk membatu meringankan beban materi orang tua Jahrani dengan cara menyisihkan rezeki anda.
Bantu Jahra Melawan Kanker Mata,
terkumpul dari target Rp 100.000.000