Bantu Inara Sembuh dari Penyakit Langka
terkumpul dari target Rp 290.000.000
Sejak lahir, Inara (2 Tahun) mengidap penyakit Atresia Bilier yang mengharuskannya untuk melakukan cangkok hati dan Operasi Kasai. Tidak hanya berhenti sampai situ, Inara juga harus melakukan kontrol seminggu sekali untuk memonitor penyakitnya. Biaya Cangkok Hati dan Operasi Kasai tersebut ditaksir menelan biaya ratusan juta rupiah walau sudah menggunakan BPJS.
Diusianya yang baru baru 2 tahun, Inara menghabiskan seumur hidupnya menjalani perawatan di rumah sakit.
Pernah beberapa - kali Inara berhalangan ke rumah sakit, tiba - tiba pernafasannya tersendat parah hingga Ayah dan Ibunya panik. Pernafasan tersendat tersebut terjadi karena Inara tidak mendapatkan obat yang dibutuhkannya hingga pada akhirnya harus dioperasi Kasai.
“Anak saya sempat dinyatakan meninggal selama 48 menit setelah operasi namun Qodarullah Anak saya kuat dan bangkit lagi” lirih Bu Lina, Ibunda dari Inara
Bahkan menunda pengobatan itu sampai kini masih kerap dilakukan orang tuanya. Mereka sudah menjual semua aset berharga hanya untuk pengobatan anaknya. Motor yang setiap hari dipakai ngojek rela di jual untuk memenuhi kebutuhan Inara, saat ini Pak Heru menggunakan motor adiknya yang sama – sama ojek online untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari.
“Habisnya kami bingung. Bapaknya Inara itu ojol, pendapatan tiap harinya aja cuman cukup makan sehari - hari bahkan rumah kita ngontrak 350/bulan. Ongkos untuk tebus obat yang gak di cover bpjs dan pasca operasi dokter menyarankan Inara harus mengkonsumsi susu khusus sehingga kami rela menjual motor, tv serta lemari es untuk membeli susu inara yang harganya sangat mahal, bahkan sekarang kami banyak nghutang”
Sampai pada suatu hari saat Inara pernah terbujur kaku di kasur dengan berlumur darah di seluruh wajahnya. Mimpi buruk Ayah-Ibu kehilangan Inara sempat terbesit.
“Sakit Hati….Bullyan dan Cacian sudah biasa kami terima dari tetangga dan kerabat, sampai-sampai anak saya di sebut anak monyet karena sering garuk-garuk dan di jauhi oleh semua anak karena orang tua mereka melarang mendekati anak saya takut menular” lirih Ibu tanginya pecah
Tiap kali Inara menangis gatal dan kesakitan, hanya usapan ibu dan ayah yang jadi ‘obat’. Dengan doa Ibu dan ayah yang menembus langit yang hanya berharap keajaiban, penyakit itu hilang, sakit yang dirasakan Inara pergi, sehingga Inara bisa tumbuh seperti anak normal pada umumnya.
Teman berbagi, orang tua Inara sudah melakukan semuanya demi anaknya bisa sembuh. Saat ini mereka sedang membutuhkan uluran tangan kita. Klik tombol “Donasi Sekarang” untuk membantu Inara bisa sembuh dari penyakitnya!
Bantu Inara Sembuh dari Penyakit Langka
terkumpul dari target Rp 290.000.000