Perjuangan Ibu Ojol Demi Kedua Anak Disabilitasnya
terkumpul dari target Rp 130.000.000
Bu Dewi (28th) seorang ibu muda dengan dua anak yang spesial. Yang paling besar adalah perempuan yang bernama Neng Niki (9th) dan yang si bungsu adalah laki-laki bernama Indra (7th), sekilas tak ada yang berbeda, karena mereka adalah anak yang ceria. Mereka ternyata adalah penyandang disabilitas.
Neng Niki memiliki kelainan perkembangan otak dan pertumbuhan, berjalan mengesot dengan lutut nya dan bahkan belum bisa berbicara padahal usianya sudah 9 tahun.
Kondisi Indrapun tak jauh berbeda.. Sama-sama memiliki kelainan otak dan pertumbuhan, kesulitan berjalan dengan normal, Indra berjalan dengan cara menelentangkan tubuhnya, namun berbicara nya sedikit lancar daripada Neng Niki walupun sebenarnya untuk usia Indra sekarang normalnya berbicara dengan lancar.
Namun dengan keterbatasan Indra sangat senang menggambar walaupun ia menggambar menggunakan kakinya, senyum ceria terpangpang di wajahnya kala sedang menggambar.
Hidup mereka sangat sulit, karena Ayah Neng Niki dan Indra meninggal saat usia Indra masih 18 bulan. Itu semua mengharuskan Teh Dewi menjadi tulang punggung keluarga.
Teh Dewi adalah seorang Ojek Online. Ia pergi dari pagi hingga sore. Dengan penghasilan 70ribu kotor, karena harus dipotong sewa motor 30rb dan bensin 10-20rb,
Anak-anak akan dititip ke tetangga bila Teh Dewi sedang bekerja,
Besar harapannya teh Dewi untuk bisa memiliki setidaknya motor sendiri untuk mencari nafkah. Atau memiliki warung kecil-kecilan dirumahnya agar tak harus bekerja meninggalkan anak-anak nya.
Teman Berbagi, maukah membantu meringankan beban yang dimiliki Teh Dewi? Sekecil apapun bantuan mu akan sangat berharga untuknya.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan Teh Dewi dan keluarga, modal usaha atau pembelian motor dan untuk mendukung penerima manfaat lainnya dibawah naungan Yayasan Lentera Pijar kebaikan.
Perjuangan Ibu Ojol Demi Kedua Anak Disabilitasnya
terkumpul dari target Rp 130.000.000